REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih AC Milan Stefano Pioli menegaskan timnya akan berusaha keras untuk merebut kemenangan demi meraih scudetto musim ini. Penegasan tersebut disampaikannya jelang melawan Udinese di Stadion San Siro, Kamis (4/3) dini hari WIB.
Kemenangan dari AS Roma, membuat Pioli merasa lebih percaya diri. Berkat kemenangan tersebut membuat Milan mampu memangkas jarak perolehan poin dengan sang pemuncak Inter Milan.
Milan saat ini berada di peringkat dua klasemen dengan perolehan angka 52 terpaut empat poin dari Inter serta berjarak enam angka di atas Juventus yang kini mengejar di urutan ketiga.
"Ini adalah momen yang menentukan musim kami dan kami akan berjuang sampai akhir," kata Pioli dilansir Football Italia, Selasa (2/3).
Untuk laga nanti, Pioli masih harus bermain tanpa penyerang andalan Zlatan Ibrahimovic. Sebagaimana diberitakan La Gazzetta dello Sports, striker asal Swedia itu absen dalam tiga pertandingan ke depan termasuk melawan Manchester United (MU) pada leg pertama 16 besar Liga Europa 2020/2021.
Tak hanya Ibra, Pioli menambahkan dua pemain andalan Ante Rebic dan Hakan Calhanoglu yang mengalami masalah pada kakinya. Keduanya masih belum bisa ditetapkan apakah bisa bermain atau tidak.
"Mereka semua mengalami masalah otot, saat ini tampaknya lebih disebabkan oleh kelelahan daripada ketegangan. Saya berharap ini tidak serius dan kembali melihat mereka dalam daftar skuad karena kami sangat membutuhkan semua orang," sambung Pioli.
Dengan begitu akan ada rotasi di sektor lini depan Milan. Penyerang muda Rafael Leao akan turun sejak menit awal menggantikan peran Ibrahimovic. Pun, untuk Jens Peter Hauge bisa menggantikan Rebic dan Brahim Diaz mengisi pos Hakan Calhanoglu.
Selain itu, Udinese juga mulai membaik performanya. Tim tamu pada akhir pekan lalu memetik kemenangan 1-0 atas Fiorentina. Kemenangan ini membuat Udinese kini mengoleksi 28 poin, unggul 14 poin dari zona degradasi.
Udinese dipastikan bakal diperkuat oleh gelandang sekaligus kapten Rodrigo De Paul yang menambahkan koleksi assistnya dalam laga kemenangan akhir pekan kemarin.
"Kemenangan tiba dalam keadaan darurat. Permainan mencerminkan mentalitas ini. Kami tak ingin memberikan apapun kepada Fiorentina yang kuat," kata pelatih Udinese Luca Gotti kepada Sky Sports Italia.
Pasukan Stefano Pioli memang patut berhati-hati menatap laga ini. Bila terpeleset dalam kekalahan, maka misi mereka meraih gelar Seri A Italia pertama dalam satu dekade bakal buyar begitu saja.
Pasalnya pada laga lain sang rival sekota yang juga menantang perburuan gelar Italia, Inter Milan akan bertamu ke markas Parma di Stadion Ennio Tardini. I Nerazzurri jelas bakal mencoba sekuat tenaga untuk bisa meneruskan laju impresif mereka.
"Kami harus membuktikan bahwa kami adalah tim yang selalu berusaha keras. Tidak hanya pertandingan besar, karena kami masih harus melewati 14 pertandingan lagi dan sekarang kami harus fokus melawan Parma," kata pelatih Inter, Antonio Conte.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Napoli
|
13 | 9 | 2 | 2 | 20 | 11 | 29 |
| 2 |
Atalanta
|
13 | 9 | 1 | 3 | 34 | 18 | 28 |
| 3 |
Inter
|
13 | 8 | 4 | 1 | 31 | 17 | 28 |
| 4 |
Fiorentina
|
13 | 8 | 4 | 1 | 27 | 17 | 28 |
| 5 |
Lazio
|
13 | 9 | 1 | 3 | 28 | 14 | 28 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika