Sabtu 06 Mar 2021 11:21 WIB

Dana Barcagate Diduga Mengalir ke Kelompok Anti-Kemerdekaan

Presiden Barcelona Josep Maria Bartomou diduga terlibat dalam skandal keuangan.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Ratna Puspita
Josep Maria Bartomeu
Foto: EPA-EFE/Alejandro Garcia
Josep Maria Bartomeu

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Penangkapan sejumlah mantan petinggi Barcelona, termasuk eks Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu, menjadi salah satu isu utama dalam pemberitaan tentang klub asal Katalan tersebut. Bartomeu, dan sejumlah mantan pentinggi Barcelona, diduga terlibat dalam skandal keuangan, yang kerap disebut Barcagate. 

Penangkapan Bartomeu, tengah pekan lalu, merupakan tindak lanjut dari penyelidikan pihak kepolisian terhadap dugaan korupsi dan maladministrasi dalam kesepakatan terakhir antara Barcelona dan pihak ketiga, I3 Ventures, yang terjadi pada Januari 2020. Dalam kesepakatan itu, Barcelona dinilai mengeluarkan dana terlalu besar.

Baca Juga

Skandal ini, oleh media Spanyol, kerap disebut Barcagate. Dalam perkembangan terbaru investigasi kasus Barcagate, aliran dana dari Barcelona ke I3 Ventures diduga mengalir ke organisasi yang menolak kemerdekaan Katalan atas Spanyol, Societat Civil Catalana. 

Kabarnya, I3 Ventures membayar sejumlah uang kepada salah satu perusahaan asal Katalan, Telampartner. Pembayaran itu diketahui dilakukan secara berkala sejak akhir 2017, atau saat pertama kali Barcelona mulai bekerjasama dengan I3 Ventures, hingga Januari 2020, kala pihak kepolisian mulai mengendus adanya dugaan korupsi dalam kesepakatan tersebut.