REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Ribuan guru di Kota Sukabumi pada Senin (8/3) mulai menjalani vaksinasi Covid-19. Mereka berharap agar setelah diberikan vaksin maka akan mempercepat pulihnya Kota Sukabumi dari pandemi Covid-19 dan belajar tatap muka bisa digelar.
"Alhamdulillah bisa divaksin sebagai ikhtiar dalam mencegah penyebaran Covid-19," ujar Guru SD Suryakencana CBM Kota Sukabumi Yani kepada wartawan setelah divaksin di Gedung Juang 45 Kota Sukabumi. Di mana ia berharap vaksinasi ini dapat mengatasi pandemi Covid-19.
Jika Covid-19 terkendali kata Yani, maka proses belajar tatap muka bisa segera dilakukan. Sebab para guru berharap belajar bisa dilakukan secara normal atau tatap muka.
Menurut Yani, setelah divaksin tidak ada gejala yang dirasakan dan berjalan normal. Meskipun sempat di awal pegal dan beberapa saat kemudian normal kembali.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi Lulis Delawati mengatakan, pada Senin (8/3) hingga Jumat (12/3) diberikan vaksinasi untuk para guru dan dosen. " Sasaran vaksin pekan ini untuk pelayan publik yakni guru yang terdata sebanyak 6.004 orang," terang dia.
Guru yang divaksin mulai tingkatan TK, PAUD, SD sederajat, SMP, SMA hingga guru madrasah dosen dan guru informal. Di mana per hari ini ada sebanyak 1.250 orang dan sudah melebihi target.
Tenaga medis dan penunjang yang dikerahkan Dinkes sebanyak 90 orang. Mereka ditempatkan di meja administrasi, recheking, verifikasi, skrining dan pemeriksaan gula darah sewaktu dan penyuntikan serta observasi.
"Kami memprioritaskan guru sekolah dan madrasah serta dosen baik negeri dan swasta untuk diberikan vaksinasi Covid-19," ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi. Targetnya para guru dan dosen yang divaksin mulai Senin (8/3) ini akan selesai hingga Jumat (12/3).
Selain guru dan dosen, vaksinasi juga rencananya akan dilakukan untuk RT dan RW serta tokoh agama dan tokoh masyarakat. Para guru sekolah dan madrasah, baik negeri maupun swasta serta dosen dan RT RW serta Tokoh Agama akan diberikan vaksinasi Covid-19 tahap kedua mulai pekan ini.
Harapannya kata Fahmi, para guru dan dosen selesai divaksinasi pekan ini. Para guru, RT, RW, dan tokoh agama atau masyarakat mendapatkan prioritas mendapatkan vaksin dengan beberapa pertimbangan.
Terutama karena para guru dan RT dan RW merupakan pelayan publik sesuai tugas masing-masing. Di mana mereka termasuk kalangan yang rentan penyebaran Covid-19 karena berinteraksi dengan berbagai pihak.