Rabu 10 Mar 2021 22:22 WIB

Liverpool Vs RB Leipzig, Peluang Terakhir the Reds

Liverpool bakal menghadapi perlawanan sengit RB Leipzig.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Agung Sasongko
Pemain Liverpool Mohamed Salah (tengah) mencetak gol pertama timnya pada pertandingan sepak bola babak 16 besar Liga Champions, leg pertama, pertandingan sepak bola antara RB Leipzig dan Liverpool di Puskas Ferenc Arena di Budapest, Hongaria, Rabu (17/2) dini hari WIB.
Foto: Tibor Illyes / MTI melalui AP
Pemain Liverpool Mohamed Salah (tengah) mencetak gol pertama timnya pada pertandingan sepak bola babak 16 besar Liga Champions, leg pertama, pertandingan sepak bola antara RB Leipzig dan Liverpool di Puskas Ferenc Arena di Budapest, Hongaria, Rabu (17/2) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, BUDAPEST – Liverpool bakal menghadapi perlawanan sengit Red Bull (RB) Leipzig pada leg kedua 16 besar Liga Champions di Stadion Puskas Arena, Budapest, Kamis (11/3) dini hari WIB. Meski unggul agregat 2-0 di leg pertama, the Reds patut waspada.

Menelan kekalahan delapan kali dan cuma menang empat kali dalam 12 laga terakhir di semua kompetisi jelas menjadi pukulan telak bagi Liverpool. Pelatih Juergen Klopp pun paham trofi Kuping Lebar menjadi satu-satunya gelar yang tersisa musim ini.

Baca Juga

"Kami tidak bisa mencetak gol dalam beberapa laga terakhir. Bukan karena kami tidak memiliki mentalitas, karena kami semua ingin memenangkan pertandingan. Tetapi kami perlu memperbaiki sesuatu," kata Juergen Klopp dilansir laman resmi klub, Selasa (9/3).

Banyak yang berpendapat bahwa merosotnya performa Liverpool sejauh ini diakibatkan oleh banyaknya para pemain andalan yang cedera. Hasilnya, the Kop tidak dapat tampil dengan kekuatan penuh. Kekalahan 0-1 atas Fulham akhir pekan lalu menjadi gambaran bahwa the Reds sejatinya tengah dalam krisis pemain, terlepas dari soal teknis di atas lapangan.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement