Kamis 11 Mar 2021 11:07 WIB

Tepis Penalti Messi, Navas Dapat Pujian dari Pochettino

Navas tampak tenang ketika berhadapan satu lawan satu dengan Messi.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Endro Yuwanto
 Kiper Paris Saint-Germain (PSG) Keylor Navas.
Foto: EPA-EFE / YOAN VALAT
Kiper Paris Saint-Germain (PSG) Keylor Navas.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Paris Saint Germain (PSG) hanya bisa bermain imbang melawan Barcelona pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Papan skor di Parc des Princes, Kamis (11/3) dini hari WIB, menunjukkan angka 1-1.

Tuan rumah nyaris mengalami kekalahan. Sepanjang 90 menit, PSG mendapat tekanan hebat dari Barca.

Namun lini belakang Les Perisiens tampil impresif. Terutama kiper Keylor Navas.

Berkali-kali Navas menggagalkan peluang kubu tamu. Salah satunya penalti Lionel Messi pada injury time babak pertama.

Navas tampak tenang ketika berhadapan satu lawan satu dengan La pulga. Ia menepis sepakan kapten La Blaugrana itu.

"Sekali lagi, dia menunjukkan semua kualitasnya. Dia penjaga gawang level atas," kata pelatih PSG, Mauricio Pochettino, menyanjung mantan bintang Real Madrid itu, dikutip dari UEFA.com.

Pochettino mengakui pada babak pertama pasukannya tampil buruk. Faktor mental turut memengaruhi.

Menurutnya, Kylian Mbappe dan rekan-rekan terlalu berpikir tentang kans ke tahap selanjutnya. Sehingga mengabaikan detail pertandingan.

Untungnya, Barcelona tak cukup efektif dalam memanfaatkan peluang. Sehingga hanya satu gol yang diciptakan oleh elite La Liga Spanyol itu. "Kami lebih agresif pada babak kedua," ujar Pochettino.

Hasil di Parc des Princes cukup untuk meloloskan Les Perisiens ke perempat final. Secara keseluruhan, jawara Prancis itu unggul agregat 5-2.

Sebab pada leg pertama di Camp Nou, Les Rouge et Bleu, menang 4-1. Menarik dinantikan bagaimana petualangan Neymar dkk pada kompetisi terelite Benua Biru musim ini.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement