REPUBLIKA.CO.ID, PROBOLINGGO -- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan Pemerintah Kabupaten Probolinggo segera memasang bronjong di titik rawan banjir di Sungai Kedunggaleng yang jebol. Langkah tersebut mengantisipasi banjir susulan untuk kesekian kalinya.
"Pemprov Jatim telah melakukan koordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BPWS) Brantas dan Pemkab Probolinggo yang sudah melakukan perencanaan bahwasanya titik-titik sungai yang rawan harus dibronjong terlebih dulu," katanya dalam rilis, Jumat (12/3).
Khofifah mengunjungi lokasi yang terdampak banjir kiriman sekaligus melihat langsung kondisi tanggul Sungai Kedunggaleng yang jebol. Luapan tersebut mengakibatkan air meluap ke ribuan rumah warga.
Dia juga mengunjungi Posko Penanggulangan Bencana Kabupaten Probolinggo di Pendopo Kabupaten Probolinggo, Kamis (11/3) sore. "Dalam waktu dekat, bronjong yang fungsinya tidak permanen untuk segera dilakukan. Untuk sementara dibronjong dulu dan setelah itu baru dibangun tanggul secara permanen," ucapnya.