Jumat 12 Mar 2021 18:06 WIB

Harry Maguire: MU Memang Tampil Buruk

Antiklimaks, kata yang cocok disematkan untuk tim berjuluk Setan Marah.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Bek Manchester United (MU) Harry Maguire.
Foto: EPA-EFE/Laurence Griffiths
Bek Manchester United (MU) Harry Maguire.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Bek sekaligus kapten Manchester United (MU), Harry Maguire menegaskan timnya harus meningkatkan permainan mereka jika ingin lolos ke babak berikutnya melawan AC Milan pada leg kedua 16 besar Liga Europa 2020/2021.

"Ini baru setengah jalan dan kami harus tetap positif," kata Maguire menegaskan dilansir laman resmi MU, Jumat (12/3).

Antiklimaks, kata yang cocok disematkan untuk tim berjuluk Setan Marah. Unggul lebih dahulu melalui penyerang muda Amad Diallo pada menit ke-50, MU dipaksa tertunduk setelah gol telat Milan hadir melalui tandukan Simon Kjaer menit ke-90+2.

Praktis skor imbang 1-1 pun membuat langkah MU cukup berat saat melakoni laga kedua di Stadion San Siro, Jumat (19/3) mendatang.

Meski demikain, Maguire tetap merasa optimistis timnya masih bisa mengamankan satu tiket untuk lolos ke baba perempat final, dengan sayarat mereka harus memberikan tekanan pun meningkatkan kualitas permainan mereka di hadapan klub raksasa Italia.

"Sangat mengecewakan kebobolan di menit akhir, terutama ketika kami bermain kurang bagus, kami tak bermain sebaik mungkin dan mereka menguasai jalannya pertandingan setelah kami unggul satu gol," sambung Maguire.

Sementara itu Maguire enggan mengomentari gol Milan yang dianulir oleh wasit. Dirinya lebih memilih untuk fokus pada pertandingan selanjutnya dan memberikan yang terbaik saat berada di atas lapangan.

"Saya belum melihat rekaman ulang dari apa yang terjadi (gol) tersebut. Tetapi gol handball adalah gol konyol untuk kebobolan dari lemparan ke dalam dan itu adalah serangan hebat dari Franck Kessie. Saya belum melihatnya kembali, jadi saya tidak bisa mengomentarinya."

Sebelum gol telat Simon Kjaer, Milan sebenarnya mencetak dua gol lainnya. Diavollo Rosso mencetak gol pada menit kelima lewat aksi Rafael Leao.

Leao dengan kecepatannya melesat melewati pertahanan Manchester United dan membobol gawang Dean Henderson. Namun, gol ini harus dianulir wasit karena Leao berada dalam posisi offside.

Tak lama berselang, Milan mampu mencetak gol. Kali ini, giliran Franck Kessie yang membobol gawang Henderson. Kessie melepas tendangan keras yang terarah dengan sangat baik.

Hanya saja, gol Kessie punya nasib sama dengan Leao. Wasit, setelah melihat VAR, menilai pemain asal Pantai Gading melakukan handball saat mengontrol bola sebelum melepas tendangan. Milan batal mendapat gol untuk kedua kalinya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement