Sabtu 13 Mar 2021 05:55 WIB

Bank Sentral Rusia akan Uji Coba Mata Uang Digital

Bank Sentral Rusia berharap mulai uji coba mata uang digital nasional pada 2022

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Bank Sentral Negara Ini Akan Uji Coba Mata Uang Digital Nasional Tahun Depan (Foto: Foto/Reuters)
Bank Sentral Negara Ini Akan Uji Coba Mata Uang Digital Nasional Tahun Depan (Foto: Foto/Reuters)

Bank Sentral Rusia berharap dapat memulai uji coba mata uang digital nasional (CBDC) pada 2022, menurut eksekutif senior.

Deputi Gubernur Bank Rusia, Alexey Zabotkin mengatakan, pihaknya berencana menyelesaikan prototipe rubel digital pada akhir 2021, dikutip dari Cointelegraph, Jumat (12/3/2021).

Baca Juga

Prototipe itu tak akan mendukung transaksi nyata, tetapi lebih berperan sebagai titik awal pembangunan ekosistem. "Berdasarkan prototipe itu, termasuk penyempurnaan, kami akan mulai menggelar putaran uji coba tahun depan," ujar Zabotkin.

Baca Juga: 1/4 Investor Perkirakan Untung Rp20,1 Miliar Berkat Investasi Bitcoin

Baca Juga: Ajib, Belanja Pakai Mata Uang Digital di Kota Ini Dapat Kupon Belanja Gratis!

Sebelumnya, Bank Rusia secara resmi mengumumkan rencana mata uang digital pada akhir 2020; merilis makalah konsultasi pengembangan rubel digital per Oktober 2020.

Pada Januari, Asosiasi Bank Rusia merilis umpan balik tentang proyek itu dan memperingatkan, "Semua model yang Bank Rusia usulkan berpeluang mengandung sejumlah risiko terkait keamanan siber dan penipuan."

Pada akhir Febrari, Deputi Gubernur Pertama Bank Rusia Olga Skorobogatova mengumumkan, bank itu berencana mengembangkan konsep model rubel digital terpilih.

"Kami tak mengesampingkan potensi mengambil biaya transfer antardompet rubel digital," imbuhnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement