Sabtu 13 Mar 2021 20:13 WIB

Kalangan Milenial Dinilai Perlu Pahami Politik Sehat

Mahasiswa diimbau tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga mengikuti organisasi.

Generasi milenial/ilustrasi
Foto: Flickr
Generasi milenial/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Wakil Wali Kota DepokImam Budi Hartono (IBH) mengatakan kalangan milenial atau kaum muda perlu memahami tentang politik sehat yang mempunyai tujuan untuk menyejahterakan masyarakat.

"Saya ingin generasi milenial tidak salah mendefinisikan mengenai politik. Politik yang sehat tentu bertujuan untuk menyejahterakan masyarakat," kata Imam Budi Hartono.

Hal itu, kata Imam, agar mahasiswa tidak salah definisi tentang politik. Politik itu tidak selalu kotor atau korupsi walaupun memang ada tetapi tidak banyak.

Pria yang bisa disapa IBH ini juga menjelaskan sistem politik yang ada di Indonesia, tentunya berkaitan dengan pembangunan yang sepenuhnya untuk kemakmuran rakyat.

Dikatakan pula bahwa politik tidak selalu diisi oleh orang yang kuliah di bidang politik sebab, mahasiswa jurusan teknik juga bisa berkecimpung dalam politik.

"Banyak insinyur yang menjadi Presiden Republik Indonesia, antara lain Soekarno, B.J. Habibie, danJoko Widodo," tutur alumnus Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) ini.

Dalam jenjang strata satu merupakan ilmu yang umum. Namun, lanjut dia, semua dapat mengembangkan diri dalam pekerjaan apa pun.

Untuk itu, Imam yang juga sebagai Ketua DPD PKS Kota Depok mengajak pada masa S-1 tidak hanya fokus pada akademik, tetapi ikutlah organisasi. Dalam organisasi, menurut dia, akan memperbesar kapasitas sekaligus belajar kepemimpinan, pengorbanan, serta cara mengelola organisasi.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement