REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Investasi yang masuk ke Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada 2020, mengalami penurunan karena pandemi Covid-19. "Penurunan investasi pada tahun lalu itu akibat pandemi Covid-19," kata Kasi Data Bidang Wasdal Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) setempat Oktaf Hariajidi Karawang, Jabar, Ahad (14/3).
Sesuai dengan data DPMPTSP Karawang, jumlah investasi yang masuk ke Karawang selama 2020 sebesar Rp 16,793 triliun. Investasi itu baik penanaman modal dalam negeri (PMDN) maupun penanaman modal asing (PMA).Sementara, pada 2019, investasi yang masuk ke Karawang mencapai Rp 24,296 triliun.
Ia mengatakan, penurunan investasi pada 2020 tidak hanya terjadi di Karawang. Sejumlah daerah di wilayah Jawa Barat juga mengalami hal yang sama.
Meski begitu, Oktaf menyatakan kalau dilihat dari peringkat investasi di tingkat provinsi, Karawang masih menempati posisi kedua untuk realisasi investasi di Jawa Barat, setelah Kabupaten Bekasi.
"Penurunan realisasi investasi tahun lalu tak lepas dari pandemi Covid-19, tapi kami optimistis tahun ini investasi bakal naik lagi setelah adanya program vaksinasi," katanya.