REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pebasket West Bandits Solo, Rio Disi, tak mau mematok target tinggi pada musim perdananya di Indonesia Basketball League (IBL) Pertamax. Rio hanya ingin fokus membantu timnya meraih kemenangan di setip gim.
Saat menghadapi Satria Muda Pertamina Jakarta, Ahad (14/3), Rio tampil cemerlang. Pebasket berusia 28 tahun itu membukukan 17 poin dan tiga rebound.
Bicara target pribadi, Rio tak punya angan tinggi. Terpenting, bagaimana membawa West Bandits Solo menemukan performa terbaik. ”Terpenting bisa mengikuti apa yang pelatih mau. Ikutin game plan dan membantu rekan setim,” ujar Rio dilansir laman IBl Indonesia.
Beberapa kali, pelatih West Bandits Solo, Raoul Miguel Hadinoto, mencoba menemukan formula terbaik tim dengan memainkan Rio bersamaan Widyanta Putra Teja atau sebaliknya, bermain solo sebagai point guard.
“Untuk lebih nyaman, sebetulnya saya shooting guard. Namun, di beberapa latihan terakhir, coach Ebos mencoba menjadikan saya point guard. Tergantung situasi saja, dan saya siap jika diberi kepercayaan,” jelasnya.