Rabu 17 Mar 2021 15:45 WIB

Pesan Rasulullah Soal Strategi Dakwah di Yaman

Rasulullah SAW mengutus Mu'adz ke Yaman untuk berdakwah.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Ani Nursalikah
Pesan Rasulullah Soal Strategi Dakwah di Yaman
Foto: tangkapan layar Reuters/Jumana el-Heloueh
Pesan Rasulullah Soal Strategi Dakwah di Yaman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mu'adz bin Jabal adalah salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW dari kaum Anshar. Mu'adz termasuk dalam golongan orang-orang pertama yang memeluk Islam.

Mu'adz terkenal sebagai cendekiawan Muslim yang menguasai ilmu fiqih. Rasulullah SAW pernah mengatakan Mu'adz adalah orang yang paling tahu tentang yang halal dan haram.

Baca Juga

Suatu ketika Rasulullah SAW mengutus Mu'adz ke Yaman untuk berdakwah. Rasulullah SAW berpesan kepada Mu'adz soal strategi dan tahapan dakwahnya di Yaman.

و حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَبِي الْأَسْوَدِ حَدَّثَنَا الْفَضْلُ بْنُ الْعَلَاءِ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ أُمَيَّةَ عَنْ يَحْيَى بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ صَيْفِيٍّ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا مَعْبَدٍ مَوْلَى ابْنِ عَبَّاسٍ يَقُولُ سَمِعْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ يَقُولُ لَمَّا بَعَثَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُعَاذَ بْنَ جَبَلٍ إِلَى نَحْوِ أَهْلِ الْيَمَنِ قَالَ لَهُ إِنَّكَ تَقْدَمُ عَلَى قَوْمٍ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ فَلْيَكُنْ أَوَّلَ مَا تَدْعُوهُمْ إِلَى أَنْ يُوَحِّدُوا اللَّهَ تَعَالَى فَإِذَا عَرَفُوا ذَلِكَ فَأَخْبِرْهُمْ أَنَّ اللَّهَ قَدْ فَرَضَ عَلَيْهِمْ خَمْسَ صَلَوَاتٍ فِي يَوْمِهِمْ وَلَيْلَتِهِمْ فَإِذَا صَلَّوْا فَأَخْبِرْهُمْ أَنَّ اللَّهَ افْتَرَضَ عَلَيْهِمْ زَكَاةً فِي أَمْوَالِهِمْ تُؤْخَذُ مِنْ غَنِيِّهِمْ فَتُرَدُّ عَلَى فَقِيرِهِمْ فَإِذَا أَقَرُّوا بِذَلِكَ فَخُذْ مِنْهُمْ وَتَوَقَّ كَرَائِمَ أَمْوَالِ النَّاسِ

Abu Ma'bad mantan budak Ibn Abbas berkata, dirinya pernah mendengar Ibn Abbas berkata, "Dikala Nabi Muhammad SAW mengutus Mu'adz bin Jabal ke negeri Yaman."

Ketika itu, Nabi Muhammad SAW berpesan, "Wahai Mu'adz, engkau mendatangi kaum ahli kitab, maka jadikanlah materi dakwah pertama yang engkau sampaikan agar mereka mentauhidkan Allah ta'ala."

"Jika mereka telah sadar terhadap hal ini (mentauhidkan Allah ta'ala), beritahukanlah mereka bahwa Allah mewajibkan lima sholat (sholat lima waktu) kepada mereka dalam sehari semalam." 

"Jika mereka telah sholat, beritahulah mereka Allah mewajibkan mereka melaksanakan zakat harta, yang diambil dari yang kaya dan diberikan kepada yang miskin. Jika mereka telah mengikrarkan yang demikian, ambilah harta mereka dan jagalah harta mereka yang kesemuanya harus dijaga kehormatannya." (HR Al-Bukhari).

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement