REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester United terakhir kali mendapatkan trofi empat tahun lalu, saat memenangkan Liga Europa di Stockholm. Namun krisis gelar ini bisa berlanjut sampai musim ini, karena MU berkunjung ke San Siro dengan hasil imbang 1-1 di leg pertama babak 16 besar. Di sisi lain, gelar Liga Primer Inggris sudah hampir digenggam Manchester City.
Namun Ole Gunnar Solskjaer sadar kalau memenangkan satu trofi bisa mengubag segalanya di klub. Dirinya mengatakan itu berdasarkan pengalaman, saat pertama kali memenangkan gelar liga di United. Solskjaer merasakan juara tersebut saat Wimbledon mencuri poin dari Liverpool pada 1997.
''Itu seperti narkoba, merayakan bersama rekan setimnya di lapangan dengan trofi. Itu menjadi sesuatu dan Anda jadi ketagihan,'' ucap Solskjaer, dikutip dari Manchesterevening, Rabu (17/3).
Menurut pelatih asal Norwegia tersebut, kadang-kadang untuk bisa juara hanya soal jarak poin yang meyakinan dan kuatlias. Ia merasa United saat ini merupakan tim yang lebih baik dari enam bulan atau 12 bulan lalu. Setelah mendapatkan tiga poin yang penting lawan West Ham akhir pekan lalu, kini United butuh keberuntungan lagi saat jumpa dengan AC Milan dan Leicester pekan ini.