REPUBLIKA.CO.ID, ZAGREB -- Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, meminta maaf kepada para suporter klub karena gagal membawa Spurs lolos ke perempat final Liga Europa musim ini. The Lilywhites dipermalukan Dinamo Zagreb dengan skor 0-3 di leg kedua.
Keunggulan 2-0 dari leg pertama pun tidak berarti apa-apa karena Zagreb berhasil membalikkan keadaan lewat hattrick Mislav Orsic, Jumat (19/3) dini hari WIB.
"Mereka (para pemain Zagreb) mengerahkan seluruh keringat, energi, dan darah. Mereka bahkan menangis karena bahagia. Saya harus mengapresiasinya," kata Mourinho seperti dilansir BBC Sport, Jumat (19/3).
Pelatih asal Portugal itu menyebut anak buahnya tidak menganggap pertandingan Liga Europa sebagai tugas penting yang harus dilaksanakan.
"Di satu sisi tim kami, saya ulangi, tim kami tidak terlihat menganggap pertandingan ini penting. Bagi mereka mungkin tidak, tapi bagi saya sangat penting," jelas Mourinho.
Mourinho mengaku kecewa terhadap sikap pemain Tottenham saat menghadapi Zagreb. Ia menegaskan bertanggung jawab penuh terhadap kegagalan yang dialami the Lilywhites.
Menurut Mourinho, Harry Kane dan kawan-kawan kehilangan prinsip dasar dalam hidup, yaitu menghargai pekerjaan dan mengerahkan segalanya ketika diperlukan.
"Saya hanya bisa meminta maaf untuk suporter Tottenham. Saya berharap para pemain merasakan hal yang sama. Laga ini adalah hidup dan mati, saat ini kami mati," tegas Mourinho.