Sabtu 20 Mar 2021 09:09 WIB

Eks PSG Tantang Mantan Klubnya di Liga Champions

Nanti akan jadi laga ulangan final musim lalu.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Eric Maxim Choupo-Moting dari Bayern merayakan setelah mencetak gol kedua timnya selama babak 16 besar Liga Champions UEFA, pertandingan sepak bola leg kedua antara Bayern Munich dan SS Lazio di Munich, Jerman, 17 Maret 2021.
Foto: EPA-EFE/LUKAS BARTH-TUTTAS
Eric Maxim Choupo-Moting dari Bayern merayakan setelah mencetak gol kedua timnya selama babak 16 besar Liga Champions UEFA, pertandingan sepak bola leg kedua antara Bayern Munich dan SS Lazio di Munich, Jerman, 17 Maret 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, MUENCHEN -- Striker Bayern Muenchen, Eric Maxim Choupo-Moting akan menghadapi mantan klubnya, Paris-Saint Germain (PSG) di perempatfinal Liga Champions, 8 April mendatang. 

Choupo-Moting menghabiskan dua musim bersama PSG sebelum dirinya memutuskan bergabung dengan Bayern Muenchen sebagai free agent. Bersama Les Parisiens, ia membukukan 51 pertandingan di semua kompetisi. 

"Ini akan menjadi laga yang spesial bagi saya. Mereka akan sangat tangguh dan ini akan menyulitkan. Seluruh dunia menyaksikan di final (Liga Champions musim lalu) bahwa mereka adalah tim yang kuat," katanya seperti dilansir PSG Talk, Sabtu (20/3). 

Sadar PSG akan bertamu ke Allianz Arena dengan motivasi maksimal, Choupo-Moting juga akan menghadapi lawannya dengan cara yang sama. Namun, ia mengakui masih ada kekhawatiran di dalam dirinya. 

"Jika boleh memilih, saya lebih suka melawan mereka di lain hari. Sebab, mereka punya pelatih dan beberapa pemain baru. Tentu sudah banyak perubahan dibandingkan tahun lalu," ujarnya.

Sejauh ini, striker berusia 31 tahun itu sudah membukukan lima gol bersama Bayern di semua kompetisi musim ini. Kemungkinan besar dirinya akan tampil sebagai pemain cadangan. 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement