Sejumlah calon penumpang berada di Bandara Halim Perdanakusma, Jakarta Timur, Sabtu (20/3). Sebanyak 13 penerbangan di Bandara Halim Perdanakusuma terpaksa dialihkan ke Bandara Internasional Soekarno Hatta imbas dari insiden tergelincirnya pesawat Trigana Air Boeing 737-500 di Bandara Halim Perdanakusuma. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah calon penumpang berada di Bandara Halim Perdanakusma, Jakarta Timur, Sabtu (20/3). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah calon penumpang melintas di depan jadual keberangkatan pesawat di Bandara Halim Perdanakusma, Jakarta Timur, Sabtu (20/3). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Petugas kebersihan saat beraktivtias di Bandara Halim Perdanakusma, Jakarta Timur, Sabtu (20/3). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah calon penumpang berada di Bandara Halim Perdanakusma, Jakarta Timur, Sabtu (20/3). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah calon penumpang berada di Bandara Halim Perdanakusma, Jakarta Timur, Sabtu (20/3). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah calon penumpang berada di Bandara Halim Perdanakusma, Jakarta Timur, Sabtu (20/3). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Angkasa Pura II (Persero) menginformasikan runway Bandara Halim Perdanakusuma sementara waktu ditutup untuk penerbangan sipil. Penutupan tersebut menyusul insiden tergelincirnya pesawat Trigana Air.
"Pesawat kargo Trigana Air Boeing 737-500 nomor registrasi PK-YSF tergelincir di runway, sehingga badan pesawat menutupi sejumlah area runway [Blocked by Aircraft]," ujar VP of Corporate Communication PT Angkasa Pura II Yado Yarismano, Sabtu (20/3).
Penerbangan dari dan ke Bandara Halim Perdanakusuma akan dialihkan ke Bandara Soekarno-Hatta mulai pukul 12.30 WIB untuk sementara waktu. Saat ini terdapat tujuh penerbangan yang dialihkan, yaitu lima penerbangan Batik Air dan dua penerbangan Citilink.
sumber : Republika
Advertisement