Senin 22 Mar 2021 07:06 WIB

Edukasi Pentingnya Sarapan Melalui 'National Breakfast Day'

Sarapan menjadi aktivitas penting sebelum memulai aktivitas sehari-hari.

Mengingat pentingnya aktivitas sarapan, McDonald's Indonesia tak pernah absen melakukan kampanye makan pagi.
Foto: Republika/Darmawan
Mengingat pentingnya aktivitas sarapan, McDonald's Indonesia tak pernah absen melakukan kampanye makan pagi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagian orang mungkin melewatkan sarapan. Padahal, sarapan menjadi salah satu aktivitas penting sebelum memulai kegiatan sehari-hari.

Menu sarapan yang dikonsumsi juga hendaknya biaa memasok energi cukup bagi tubuh. Menu makan pagi baiknya dilengkapi dengan nutrisi seimbang.

Baca Juga

Mengingat pentingnya aktivitas sarapan, McDonald's Indonesia tak pernah absen melakukan kampanye makan pagi. Edukasi sarapan dilakukan melalui 'National Breakfast Day' yang sudah sembilan tahun digemakan.

"National Breakfast Day adalah momen penting bagi McDonald’s, dan kami restoran yang secara konsisten selama 9 tahun ini melakukan kampanye tentang pentingnya sarapan," kata Associate Director of Communications McDonald's Indonesia, Sutji Lantyka, secara virtual belum lama ini.

Sutji mengungkapkan, tak hanya membagikan sarapan gratis, McDonald's juga menggandeng pakar nutrisi dalam menyiapkan menu sarapan. Pihaknya melakukan pengujian kadar gizi pada setiap menu.

Pada tahun ini, 'National Breakfast Day' diselenggarakan dengan membagikan sarapan gratis. Chicken muffin khas McDonald's menjadi menu makan pagi yang bisa menjadi pilihan pelanggan. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement