Ukuran satelit jadi semakin kecil, tapi bukan berarti performa menjadi berkurang.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satelit Mikro semakin disadari fungsi dan keuntungannya oleh banyak orang. AS sudah lebih banyak memproduksi, tetapi Eropa juga tidak mau ketinggalan.
Teknologi dan penerbangan ruang angkasa sudah hal lumrah di zaman modern, seperti halnya listrik dari jaringan. Kita memerlukan satelit, dan itu jadi kunci bagi teknologi masa depan.
Di Uni Eropa 10 persen aktivitas ekonomi sudah tergantung pada navigasi satelit. Uni Eropa meluncurkan program Copernicus tahun 2014.
Satelit-satelitnya memantau bumi dari orbit. Ini adalah proyek yang dibiayai banyak orang. Data yang dikirimkan semua satelit ke bumi akan memungkinan pengembangan aplikasi baru, misalnya piranti lunak untuk meningkatkan efisiensi penggunaan bahan bakar pada kapal laut.