Belajar Tatap Muka, DPRD DIY Sebut Dukung Perekonomian
Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Yusuf Assidiq
Gedung DPRD DIY. | Foto: Yusuf Assidiq.
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- DPRD DIY mendukung untuk diterapkannya pembelajaran tatap muka di tingkat perguruan tinggi. Wakil Ketua DPRD DIY, Huda Tri Yudiana mengatakan, hal ini akan mendukung perekonomian DIY.
Perekonomian DIY turun drastis akibat pandemi Covid-19. Seluruh perguruan tinggi di DIY menerapkan perkuliahan daring dan kunjungan wisata menurun drastis.
"Kawasan sekitar kampus sangat terdampak, kos-kos mahasiswa banyak kosong bahkan banyak dijual, warung makan dan sektor ekonomi pendukung kampus lain sangat terdampak. Wajar jika pertumbuhan ekonomi tahun lalu bahkan sampai saat ini masih negatif," kata Huda.
Namun, akan dimulainya pembelajaran tatap muka menjadi sinyal positif bagi peningkatan perekonomian DIY. Sebab, katanya, lebih dari 60 persen Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) DIY bertumpu pada pariwisata dan perguruan tinggi. "Dibukanya kembali kuliah tatap muka merupakan cara untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi DIY," ujarnya.
Walaupun begitu, pembelajaran tatap muka ini diharapkan tidak menimbulkan klaster penularan baru Covid-19 di DIY. Sehingga, pihak perguruan tinggi diminta untuk menyiapkan metode tatap muka dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang ketat.
Selain itu, pihak kampus juga diminta untuk berkoordinasi dengan warga sekitar dan stakeholde lainnya terkait pencegahan Covid-19. Hal ini, kata Huda, untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19 di lingkungan kampus dan wilayah sekitar kampus.
"Saya sangat yakin kampus mampu melakukan itu semua karena mereka adalah para akademisi yang berpendidikan. Meskipun demikian, kami akan tetap memantau pelaksanaan protokol kesehatan di kampus-kampus," jelas dia.