REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berkarier menjadi seorang desainer fashion atau perancang busana, tidak hanya membutuhkan keahlian menggambar saja, tetapi juga harus proaktif melihat tren dan peluang bisnis di pasar. Selain itu, perlu fokus dan konsisten berlatih agar sukses membangun karier di industri ini.
Kunci utama sebagai seorang perancang busana adalah mahir menggambar, membuat pola, dan tentunya passion di bidang fashion. "Keterampilan ini dapat dipelajari melalui sekolah mode, secara otodidak atau dengan mengikuti kursus pelatihan," ujar Ivan Gunawan dalam keterangan tertulisnya.
Apakah Anda ingin terjun berkarier sebagai perancang busana tapi masih bingung apa saja yang harus dipelajari? Berikut tips-nya dari Ivan Gunawan:
1. Memiliki kemampuan menggambar
Memiliki kemampuan menggambar adalah hal dasar yang harus dimiliki, jika ingin berkarier sebagai perancang busana. Kemampuan ini diperlukan agar bisa menciptakan sebuah karya fashion yang menarik. Selain itu, diperlukan juga untuk membuat pola dan sebagainya.
"Ini sudah menjadi makanan sehari-hari para perancang busana. Jadi, perlu belajar mengasah teknik menggambar," kata Ivan.
Ada berbagai cara untuk mengasah keahlian ini, misalnya membaca beberapa buku tentang cara menggambar, serta biasakan untuk menggunakan pena dan pensil, ambilah kelas menggambar, lalu rajin berlatih.
2. Kembangkan pengetahuan berbisnis
Selain memiliki kemampuan menggambar, kamu harus kembangkan pengetahuan berbisnis di industri fashion, termasuk pengetahuan tentang keuangan, penjualan, dan pemasaran, menjadi aspek sangat penting untuk menjadi sukses di dunia fashion.
Tanpa pemahaman yang baik tentang bisnis, sulit untuk mempertahankan merek fashion dan membuatnya menguntungkan di pasar. Jangan lupa untuk patenkan merek fashion atas nama kita terlebih dulu, agar bisa melindungi hak cipta pada karya busana milik.
Selain itu, juga perlu mengenali konsumen dengan baik, dengan mempelajari kebutuhan yang mereka inginkan dan tren apa yang sedang diikuti oleh masyarakat. Kenali segmentasi dan target pasar. "Banyak perancang busana berbakat yang bangkrut karena kurangnya pemahaman berbisnis di dunia fashion," ujarnya.
3. Mengetahui proses mencari inspirasi
Kreativitas adalah inti dari fashion. Oleh karena itu, cobalah pahami dan kenali proses mencari inspirasi. Inspirasi bisa ditemukan dimana saja. Seperti halnya yang dilakukan oleh Ivan Gunawan. Dalam proses pencarian inspirasi, Ivan Gunawan senang sekali travelling ke luar negeri untuk menemukan inspirasi model busana yang akan dirancang. Misalnya, melihat arsitektur bangunan, kebudayaan, suasana negara tersebut, dan lain-lain.
"Selanjutnya, tinggal kembangkan ide yang didapat dari sumber inspirasi, lalu tuangkan ke dalam kanvas, lalu kolaborasikan dengan ide tim hingga menjadi suatu model busana yang menarik," jelas pria yang juga aktif menjadi pembawa acara itu.
Selain itu, juga harus rajin-rajin melihat tren yang terjadi di dunia. Harus sering membaca majalah fashion, menonton acara fashion ataupun melihat tren-tren para artis di media sosial. Pada dasarnya, Anda bisa menemukan inspirasi di mana pun. Kuncinya adalah terus bereksplorasi agar wawasan dalam dunia fashion jadi lebih terbuka.
4. Memiliki kemampuan komunikasi interpersonal yang baik
Anda juga perlu memiliki kemampuan komunikasi interpersonal yang baik. Kemampuan ini bertujuan untuk membangun tim yang solid. Nantinya, Anda akan berkolaborasi dengan banyak orang untuk menciptakan sebuah karya fashion yang menarik. Hal ini akan membantu Anda dalam bekerja dan juga dalam menyampaikan visi misi kepada tim, agar mereka dapat bekerja secara efektif, bahagia dan nyaman.