REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Dinas Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) Kota Depok mengadakan pelatihan deteksi dini permasalahan keluarga. Kegiatan yang dilaksanakan hingga Jumat (25/3) tersebut, diikuti Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.
Kepala DPAPMK Kota Depok, Nessi Annisa Handari mengatakan, dalam pelatihan tersebut terdapat beberapa materi yang disampaikan. Salah satunya terkait faktor-faktor yang dapat menurunkan ketahanan sebuah keluarga yaitu adanya perpisahan, perceraian, dan kematian.
"Tentunya itu semua berdampak besar terhadap setiap anggota dari keluarga tersebut, sehingga kekhawatiran inilah yang dapat menurunkan ketahanan sebuah keluarga," ujar Nessi di Balai Kota Depok, Kamis (25/3).
Nessi menjelaskan, jika salah satu dari orang tua dalam suatu keluarga, harus meninggalkan keluarganya dalam jangka waktu cukup lama, maka hal ini pun mempunyai dampak yang besar pada setiap anggota keluarga. Terutama, pada stabilitas dan rasa aman dalam keluarga.
Untuk itu, diperlukan pola pengasuhan anak yang baik dan tepat dari orang tua. Sebab, imbuhnya, di zaman yang semikin berkembang, pola asuh anak juga mengalami perubahan. "Maka pola asuhnya yang kita kembangkan atau disesuaikan dengan perubahan zaman," pungkasnya.