Kamis 25 Mar 2021 22:53 WIB

Fabinho Sosok Penting Skuad The Reds

Fabinho menunjukkan sosok sejatinya sebagai gelandang bertahan elite.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Agung Sasongko
Pemain Liverpool Fabinho memegang trofi pemain terbaik pertandingan setelah babak 16 besar Liga Champions pertandingan sepak bola leg kedua antara Liverpool dan RB Leipzig di stadion Puskas Arena di Budapest, Hongaria, Rabu, 10 Maret 2021.
Foto: AP/Laszlo Balogh
Pemain Liverpool Fabinho memegang trofi pemain terbaik pertandingan setelah babak 16 besar Liga Champions pertandingan sepak bola leg kedua antara Liverpool dan RB Leipzig di stadion Puskas Arena di Budapest, Hongaria, Rabu, 10 Maret 2021.

REPUBLIKA.CO.ID,  MERSEYSIDE -- Menjadi bagian kesuksesan Liverpool dalam dua musim pertamanya, Fabinho merupakan sosok penting dalam skuad utama pelatih Juergen Klopp. Fleksibilitasnya dalam menjabat sebagai pemain bertahan dan gelandang tengah pun mendapat reputasi positif dari para penggemar.

Fabinho merupakan sosok gelandang bertahan. Namun dalam beberapa kesempatan pada awal musim ini ia dipaksa bermain lebih ke belakang menjadi bek tengah lantaran cederanya beberapa pemain seperti Vigil van Dijk, dan Joel Matip.

Baca Juga

Asisten manajer Liverpool, Pepijn Lijnders mengatakan ketidakegoisan Fabinho dalam urusan penempatan posisi membuatnya dipandang sebagai pemain yang sangat mementingkan kebutuhan tim.

"Tim top dan pemain top seperti Fabinho memiliki kesamaan bahwa mereka memiliki semangat inisiatif yang besar. Itulah mengapa ketika kita berbicara tentang pengembangan tim, kita berbicara secara tidak langsung tentang pengembangan individu," kata Pepijn Lijnders dilansir laman resmi Liverpool, Kamis (25/3).

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement