REPUBLIKA.CO.ID, Lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menemukan lewat surveinya masih banyak warga yang tidak bersedia menerima vaksin. Survei dilakukan selama kurun waktu 28 Februari sampai 8 Maret 2021 terhadap 1.220 responden.
Angka-angka hasil survei:
29 persen > Tidak mau divaksin
46 persen > Mantap mau divaksin
23 persen > Masih ragu
2 persen > Tidak menjawab
88 persen > Tahu atau pernah dengar program vaksinasi Covid-19 sudah dimulai sejak Januari 2021
71 persen > Percaya atau sangat percaya pemerintah mampu menyediakan vaksin sesuai kebutuhan
8,4 persen > Pernah mendapatkan ajakan untuk menolak vaksinasi Covid-19
91,3 persen > Tidak pernah menerima ajakan untuk menolak vaksinasi Covid-19
0,3 persen > Tidak tahu atau tidak bisa menjawab
"Edukasi tentang pentingnya vaksinasi perlu ditingkatkan, khususnya pada warga laki-laki, usia muda, dan berpendidikan lebih rendah," ujar Direktur Riset SMRC, Deni Irvani.