REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemain anyar Persib Bandung Farshad Noor bergabung dalam latihan tim di Sleman, Sabtu (27/3). Ini menjadi kali pertama Farshad bergabung usai menjalani karantina selama enam hari ketika masuk ke Indonesia.
Farshad sebenarnya tiba sejak Jumat (26/3) kemarin. Namun pelatih Persib, Robert Rene Alberts memberinya istirahat sebelum akhirnya bergabung dalam latihan tim.
"Farshad baru tiba kemarin, jadi ada perubahan cuaca dari hari pertama dia keluar setelah melalui karantina di hotel selama enam hari. Ketika kami mulai berlatih di lapangan, dia baru bisa merasakan kelembaban udara di sini," kata Robert dalam wawancara daring, Sabtu (27/3).
Robert mengakui cuaca di Sleman lebih panas dibandingkan dengan Bandung. Untuk itu, Farshad bisa melakukan aklimatisasi sekaligus adaptasi dengan pemain lainnya.
"Karena ada perbedaan negara tentunya akan ada perbedaan cuaca. Jadi harus ada banyak yang dipertimbangkan sebelum menentukan pemain bisa bermain di pertandingan," kata Farshad.
Beruntung, Farshad adalah pemain profesional yang memiliki banyak pengalaman di laga internasional. Sebagai kapten tim nasional Afganistan, Robert mengakui Farshad sudah seringkali berkunjung ke negara dengan cuaca tropis.
"Dia pernah bermain di Vietnam, Malaysia dan Singapura jadi dia tahu keadaannya ketika datang dan bermain di kondisi seperti ini," kata Robert.
Robert pun akan memantau langsung kondisi Farshad. Dia menyebut akan memberikan Farshad untuk berpikir apakah dia ingin langsung bermain atau melanjutkan adaptasinya dengan tim.
Robert sengaja tidak memberikan program khusus bagi Farshad. Menurutnya, semua kondisi pemain yang tidak bermain cukup lama akan kesulitan mendapatkan ritme bermain dan itu pun terjadi pada Farshad. Sehingga dia tidak ingin memaksakan Farshad untuk menjalani intensitas tinggi dalam latihan.
"Kami bersiap untuk memulai liga dan tidak mau mengambil risiko bagi setiap pemain karena ini adalah pramusim dan ingin menggunakan semua pemain untuk bertanding di liga nanti," kata Robert.
