Ahad 28 Mar 2021 07:28 WIB

Berhenti Minum Kopi Bila Punya 7 Gejala Ini

Pakar sebut toleransi kafein setiap orang berbeda.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Nora Azizah
Meskipun kopi memiliki beberapa manfaat, tetapi meminumnya terlalu banyak dapat merusak tubuh.
Foto: www.freepik.com
Meskipun kopi memiliki beberapa manfaat, tetapi meminumnya terlalu banyak dapat merusak tubuh.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meskipun kopi memiliki beberapa manfaat, tetapi meminumnya terlalu banyak dapat merusak tubuh. “Toleransi kafein setiap orang berbeda, jadi saya merekomendasikan pemantauan gejala individu terkait dengan asupan kopi,” kata pendiri Louloudi Nutrition, Annamaria Louloudis dilansir Eat This, Not That!, Ahad (28/3).

Pendiri Within Nutrition, Kylie Ivanir menekankan orang dewasa harus membatasi asupan kafein paling banyak sekitar 400 mg per hari, yaitu sekitar tiga hingga lima cangkir kopi seduh 236 ml. Dia menjelaskan kelompok individu tertentu, misalnya penderita hipertensi dan wanita hamil atau menyusui, harus mempertimbangkan untuk membatasi asupan kafeinnya. Pun perhatikan juga tambahan yang dimasukkan dalam kopi, misalnya gula, krim, dan sirup yang bisa berdampak pada kesehatan.

Baca Juga

Berikut tanda-tanda Anda terlalu banyak kopi

1. Anda memiliki tekanan darah tinggi

Sandy Younan Brikho meminta mereka yang memiliki hipertensi untuk berhenti minum kopi secepatnya, karena kafein dalam kopi menyebabkan peningkatan tekanan darah. Konsultasikan dengan dokter , tetapi jika Anda menderita tekanan darah tinggi, kemungkinan inilah saatnya untuk menghentikan kebiasaan minum kopi selamanya.

2 Anda mengalami GERD

Kafein dapat memicu gejala refluks asam karena bekerja untuk mengendurkan sfingter esofagus bagian bawah, menyebabkan refluks asam lambung ke kerongkongan. Louloudia mengatakan asupan kopi, teh, dan soda (semua minuman berkafein) telah dikaitkan dengan peningkatan risiko gejala gastroesophageal reflux. Menghilangkan minuman berkafein adalah pedoman dari Asosiasi Gastroenterologi Amerika untuk manajemen GERD.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement