REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Jacksen F Tiago mengaku terkejut soal kejadian bom bunuh diri di Makassar, Ahad (28/3) pagi. Jacksen pun sempat menanyakan kepastian lokasi ledakan.
Setelah itu, Jacksen memilih fokus menjalankan tugasnya memberikan program latihan kepada 40 pelatih lokal di Sulsel.
"Kami mau berkontribusi kepada masyarakat Indonesia di tengah pandemi ini. Pada kesempatan ini pula, kami mau menjelaskan begitu penting menjaga kesehatan tubuh lewat olahraga," ujarnya.
Ia menjelaskan, bagi seorang pemain dan pelatih, tentu tidak hanya membutuhkan latihan yang rutin dan terprogram.Namun di balik itu, butuh faktor pendukung seperti gizi, multivitamin hingga mengonsumsi isotonik Vitamin B untuk bisa menjaga energi.
Kepala Bidang Humas Polda Sulsel Kombes Pol E Zulpan mengatakan tercatat sebanyak 14 orang menjadi korban ledakan bom di Gereja Katedral, Jalan Kajaolalido, Makassar, Sulsel.Sebanyak 14 korban itu, dirawat di tiga rumah sakit, masing-masing di RS Stella Maris, RS Akademis, dan Pelamonia Makassar.