Ahad 28 Mar 2021 17:43 WIB

UMP Sumbangkan Mobil Untuk Operasional PDM Banyumas

UMP akan menfasilitasi para kader muda Muhammadiyah untuk bisa melanjutkan kuliah

Rep: eko widiyatno/ Red: Hiru Muhammad
Universitas Muhammadiyah Purwokerto UMP
Foto: DOK UMP
Universitas Muhammadiyah Purwokerto UMP

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO--Untuk mendukung dakwah persyarikatan Muhammadiyah, Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) memberikan satu unit mobil Innova kepada Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banyumas. Penyerahan dilakukan dalam acara Rapat Periodik Majelis, Lembaga, dan Ortom PDM Banyumas, di Auditorium Ukhuwah Islamiyah UMP, Ahad (28/3)

"Untuk menunjang operasional dakwah PDM Banyumas,  UMP telah memberikan staf administrasi, rumah, dan mobil untuk operasional PDM Banyumas," jelas Rektor UMP Dr Jebul Suroso.

Rektor menegaskan, UMP merupakan rumah kader bagi persyarikatan. Untuk itu, UMP akan menfasilitasi para kader muda Muhammadiyah untuk bisa melanjutkan kuliah di UMP. ''Kader Muhammadiyah yang kuliah di UMP, juga memiliki kesempatan untuk mendapatkan beasiswa yang disediakan UMP,'' katanya.

Dia berharap, adanya peluang mendapatkan beasiswa di UMP, bisa dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi kader  Muhammadiyah. ''Jangan sampai kader-kader kita yang potensial, tidak bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan tinggi karena akan menjadi kerugian bagi kita semua,'' tegasnya.

Rektor menyatakan, pihaknya akan terus berkomitmen memperkuat inovasi dan daya saing melalui pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

''Saat ini, ada 11 fakultas dengan 48 program studi di UMP mulai jenjang Diploma III, Sarjana, hingga  Pascasarjana. Dengan demikian, cukup banyak program studi di UMP yang bisa dipilih kader Muhammadiyah,'' katanya.

Ketua PDM Banyumas Dr Ibnu Hasan, dalam kesempatan itu mengatakan pemberian kendaraan operasional dari UMP merupakan bentuk kolaborasi antar Organisasi Otonom di lingkungan persyarikatan Muhammadiyah. ''Terimakasih pasa Rektor UMP yang telah memberikan banyak sumbangan bagi PD Muhammadiyah,'' jelasnya. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement