Selasa 30 Mar 2021 12:18 WIB

Dinkes Bogor Vaksinasi Lansia di Panti Wredha

Bima Arya apresiasi jemput bola warga lansia untuk divaksinasi.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Bilal Ramadhan
Petugas kesehatan bersiap menyuntikkan vaksin COVID-19 untuk warga lanjut usia (lansia) yang berusia 104 tahun di RS Vania, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/3/2021). Salah satu warga lanjut usia (lansia) tertua di Indonesia yang mengikuti vaksinasi COVID-19 tersebut dalam kondisi sehat dan diharapkan bisa memotivasi masyarakat untuk tidak takut mengikuti program vaksinasi COVID-19 yang dicanangkan pemerintah.
Foto: ANTARA/Arif Firmansyah
Petugas kesehatan bersiap menyuntikkan vaksin COVID-19 untuk warga lanjut usia (lansia) yang berusia 104 tahun di RS Vania, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/3/2021). Salah satu warga lanjut usia (lansia) tertua di Indonesia yang mengikuti vaksinasi COVID-19 tersebut dalam kondisi sehat dan diharapkan bisa memotivasi masyarakat untuk tidak takut mengikuti program vaksinasi COVID-19 yang dicanangkan pemerintah.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Penyuntikan vaksin Covid-19 terhadap masyarakat lanjut usia (lansia) di Kota Bogor masih terus dilanjutkan. Untuk mempercepat vaksinasi, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melakukan sistem jemput bola ke Panti Wredha Salam Sejahtera, Bantarjati, Kecamatan Bogor Utara.

Dalam pelaksanaan vaksinasi secara langsung denga sistem jemput bola, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor bekerjasama dengan DocLink Indonesia dan TelkoMedika. Setidaknya, ada 230 orang penghuni, serta tenaga kesehatan (nakes) panti yang menerima vaksin.

Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto turut mengapresiasi kerjasama ini. Sebab, menurutnya program ini dapat membantu program percepatan vaksinasi pemerintah. Terutama pada sasaran penerima lansia.

"Ini program yang bagus. Sesuai dengan arahan sasaran utama, lansia. Tim DocLink ini jemput bola, jadi warga lansia yang belum bisa hadir di lokasi vaksinasi, bisa lewat tim. Tentu kami apresiasi karena mendukung program vaksinasi pemerintah," kata Bima Arya.

Sementara itu, Co-Founder DocLink Indonesia, Dion Dewa Barata mengatakan, hal ini mendukung program vaksinasi kepada salah satu sasaran utama, yakni lansia. Termasuk pemberian vaksin terhadap lansia tertua di Panti Wredha Salam Sejahtera, yakni yang berusia 95 tahun.

"DocLink mencoba untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat, khususnya program vaksinasi Covid-19, yang menjadi program utama pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19 saat ini," tuturnya.

Senada, Co-Founder DocLink Indonesia, Raden Bambang Sulilstyo menuturkan, guna melengkapi proses pelaksanaan dan juga mempercepat jangkauan dan membantu bagi lansia yang kesulitan dalam mobilisasi menuju lokasi vaksinasi.

"Kami dan Dinkes mengharapkan dengan pelaksanaan vaksinasi secara on site, dapat menjadi alternatif bagi masyarakat. Khususnya penghuni panti wredha," tandas pria yang akrab disapa Bonnie itu.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement