Selasa 30 Mar 2021 11:30 WIB

China Turunkan Tarif Pajak Demi Pacu Industri

Chip prosesor dan semikonduktor lainnya adalah impor tunggal terbesar China.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Friska Yolandha
 saat ini dunia sedang mengalami kekurangan chip yang belum pernah terjadi sebelumnya. Sehingga kerja sama dan inovasi harus lebih diperdalam lagi.
Foto: reuters
saat ini dunia sedang mengalami kekurangan chip yang belum pernah terjadi sebelumnya. Sehingga kerja sama dan inovasi harus lebih diperdalam lagi.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- China mengumumkan keringanan pajak pada Senin (29/3), untuk memacu pertumbuhan industri semikonduktor menyusul sanksi AS yang mengkhawatirkan. AS memutus akses ke chip prosesor Amerika untuk raksasa teknologi Huawei dan beberapa perusahaan lain.

Para pemimpin menyatakan percepatan upaya untuk mengubah China menjadi kekuatan teknologi yang mandiri menjadi prioritas ekonomi utama tahun ini, setelah perang tarif dengan AS. Itu sekaligus menyoroti ketergantungannya pada komponen AS untuk industri ponsel pintar dan industri lain yang ingin dikembangkan Beijing.

Baca Juga

Pembuat chip dapat mengimpor mesin dan bahan baku bebas pajak hingga tahun 2030, menurut pernyataan dari Kementerian Keuangan China. Namun, mereka tidak menyebutkan berapa besar subsidi kepada produsen yang mungkin diwakilinya.

Beijing telah menghabiskan banyak uang selama dua dekade terakhir untuk membangun industri chip China, tetapi pembuat smartphone dan teknologi lainnya masih bergantung pada Amerika Serikat, Eropa, dan Taiwan untuk komponen paling canggih mereka.

Presiden Donald Trump saat itu memutuskan akses Huawei Technologies Ltd ke chip prosesor AS dan teknologi lainnya pada tahun 2019 untuk memperebutkan ambisi industri Beijing.

Tahun lalu, Trump memperketat pembatasan dengan melarang pemasok global menggunakan teknologi AS untuk membuat chip bagi Huawei. Itu mengancam untuk melumpuhkan bisnis smartphone yang merupakan penjual global pertama pada awal tahun 2020 tetapi telah keluar dari lima merek teratas.

Analis politik memperkirakan akan terjadi sedikit perubahan dalam posisi AS di bawah Presiden Joe Biden, yang menggantikan Trump pada Januari 2021. Pendiri Huawei, Ren Zhengfei, pada Februari lalu mengatakan bahwa sanksi sangat tidak mungkin akan dicabut.

Chip prosesor dan semikonduktor lainnya adalah impor tunggal terbesar China, dengan total lebih dari 300 miliar dolar AS per tahun. Berdasarkan langkah terbaru, mesin dan bahan mentah yang tidak dapat diproduksi atau yang kinerjanya tidak dapat memenuhi permintaan akan dibebaskan dari pajak impor, kata pemerintah China.

Itu berlaku untuk photoresist, masker, polishing pad dan cairan, kristal silikon dan wafer, bahan untuk membangun kamar bersih dan peralatan produksi lainnya, menurut pengumuman tersebut.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement