Sabtu 03 Apr 2021 07:15 WIB

75 Persen Miliarder Wanita Dunia Berasal dari China

China memiliki paling banyak miliarder wanita di dunia

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
China Memang Hebat, 75% Miliarder Wanita Dunia Berasal dari China! (Foto: Twitter/urtrading)
China Memang Hebat, 75% Miliarder Wanita Dunia Berasal dari China! (Foto: Twitter/urtrading)

Negeri Tirai Bambu alias China menjadi negara yang memiliki paling banyak miliarder wanita. Menurut laporan Hurun, dua pertiga atau 75% miliarder perempuan di dunia yang kaya raya atas hasil usaha sendiri (self-made) berasal dari China.

Dilansir dari South China Morning Post di Jakarta, Kamis (1/4/21) tahun ini saja bertambah 24 miliarder perempuan baru di China, totalnya pun menjadi 85 orang alias tumbuh 30 persen. Meski demikian, jumlah miliarder laki-laki tetap mendominasi sebanyak 3.098 orang.

Baca Juga: Masya Allah! Dua Miliarder Muslim Ini Bangun Masjid di Inggris, Rogoh Kocek hingga Rp100 M!

Chairman & Chief Researcher Hurun Research Institute, Rupert Hoogwerf mengatakan bahwa negara-negara dunia harus segera menyadari fakta China kini dominan dalam melahirkan miliarder perempuan.

"Orang-orang harus mempelajari China dan melihat apa hambatan perempuan di tempat lain untuk membangun bisnis dengan skala besar," katanya.

Hal yang lebih mengejutkan adalah berdasarkan laporan tersebut, sembilan dari sepuluh miliarder perempuan terkaya di dunia berasal dari China dan delapan dari sepuluh miliarder baru perempuan juga berasal dari Negeri Panda tersebut.

Miliarder perempuan terkaya di dunia masih dipegang oleh CEO Hansoh, Zhong Huijuan selama dua tahun berturut-turut. Perempuan 60 tahun itu memimpin perusahaan farmasi raksasa di China yang merupakan mantan guru kimia berharta USD19,6 miliar atau setara dengan Rp285 triliun.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement