REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Pangdam III Siliwangi, Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, memimpin upacara penyambutan personel Yonif 312/KH Brigif 15/Kujang II yang baru selesai menjalankan tugas Operasi Pengamanan Perbatasan (Pamtas ) Sektor Utara RI-PNG di wilayah Papua. Upacara penyambutan dilaksanakan di Kolinlamil Tanjung Priok, Jakarta Utara, Ahad (4/4).
Hadir dalam acara tersebut Irdam dan Kapok Sahli Pangdam III Siliwangi, Danrem 063/Sgj, Danrindam, Asrendam, para Asisten Kasdam, Danbrigif 15/Kujang II, serta para Dansat/Kabalak Kodam III/Siliwangi, Asops Kolinlamil, Dandim 0502/Jakut, dan Kapolres Tanjung Priok.
Pangdam menyampaikan penghargaan atas keberhasilan Satgas Yonif 312/KH Brigif 15/Kujang II dalam menjalankan tugas. Selama melaksanakan tugas operasi Pamtas, kata dia, para prajurit menunjukkan hasil yang gemilang. Hal tersebut, kata dia, mengharumkan nama baik Kodam III Siliwangi dan juga TNI AD pada umumnya. “Terima kasih, kalian dalam melaksanakan tugas telah ikut menciptakan kedamaian di wilayah perbatasan, dan juga dapat menumbuhkan kepercayaan masyarakat di wilayah perbatasan khususnya di wilayah Sektor Utara RI-PNG,” tutur dia.
Menurut Pangdam, prestasi yang telah diraih selama melaksanakan Pamtas tidak menjadi puas diri karena masih banyak tugas lainnya menanti. Salah satu tugas yang ada dihadapan yaitu membantu pemerintah dalam mempercepat penanggulangan pandemi Covid-19. ‘’Tuga lainnya dalam membantu pemerintah daerah mengantisipasi terjadinya bencana alam saat kondisi cuaca yang sangat ekstrim saat ini,’’ ujar dia.
Pangdam juga memberikan perintah kepada Danyonif 312/KH agar segera melakukan pengecekan dan perbaikan terhadap peralatan maupun persenjataan serta perlengkapan material lainnya yang telah digunakan selama melaksanakan tugas operasi di perbatasan. Sehingga peralatan dan persenjataan tersebut dalam waktu singkat sudah dalam keadaan siap dan dapat digunakan kembali. “Hati-hati, selama diperjalanan dan jangan lupa selalu menerapkan protokol kesehatan dalam rangka memutus mata rantai Covid-19,” imbuh dia.