Rabu 02 Feb 2022 16:15 WIB

Pangdam Siliwangi Pastikan TNI AD Terus Bantu Tangani Pandemi Covid-19

Mayjen Kunto mengisi posisi Pangdam Siliwangi menggantikan Mayjen Agus Subiyanto.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Mayjen Kunto Arief Wibowo dipromosikan sebagai Panglima Kodam (Pangdam) III/Siliwangi.
Foto: Dok Pendivif 3 Kostrad
Mayjen Kunto Arief Wibowo dipromosikan sebagai Panglima Kodam (Pangdam) III/Siliwangi.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) III/Siliwangi Mayjen Kunto Arief Wibowo memastikan, jajaran TNI AD terus berkontribusi dalam penanganan pandemi Covid-19. Menurut Kunto, jajaran Kodam III/Siliwangi di bawah komandonya bakal terus menjalankan hal yang sudah ditetapkan bagi TNI dalam penanganan Covid-19.

"Kita juga mencari dan mengikuti tren lingkungan yang mungkin menjadi aspiratif juga (dalam penanganan Covid-19)," kata Kunto di Markas Kodam III/Siliwangi, Jalan Aceh, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (2/2/2022).

Baca Juga

Mayjen Kunto mengisi posisi Pangdam Siliwangi menggantikan Mayjen Agus Subiyanto yang dipromosikan menjadi Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD). Kunto sebelumnya menjabat sebagai Panglima Divisi Infanteri 3/Kostrad. Sosok jenderal bintang dua itu pun merupakan putra dari Wakil Presiden keenam RI, yaitu Jenderal (Purn) Try Sutrisno.

Selain itu, Kunto juga bukan merupakan sosok baru di lingkungan Kodam III/Siliwangi. Pada 2020, ia pernah menjabat sebagai Kepala Staf Kodam (Kasdam) III/Siliwangi. Adapun pergantian pejabat di lingkungan TNI itu tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/66/I/2022 tanggal 21 Januari 2022.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
قَالَ يٰقَوْمِ اَرَءَيْتُمْ اِنْ كُنْتُ عَلٰى بَيِّنَةٍ مِّنْ رَّبِّيْ وَرَزَقَنِيْ مِنْهُ رِزْقًا حَسَنًا وَّمَآ اُرِيْدُ اَنْ اُخَالِفَكُمْ اِلٰى مَآ اَنْهٰىكُمْ عَنْهُ ۗاِنْ اُرِيْدُ اِلَّا الْاِصْلَاحَ مَا اسْتَطَعْتُۗ وَمَا تَوْفِيْقِيْٓ اِلَّا بِاللّٰهِ ۗعَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْهِ اُنِيْبُ
Dia (Syuaib) berkata, “Wahai kaumku! Terangkan padaku jika aku mempunyai bukti yang nyata dari Tuhanku dan aku dianugerahi-Nya rezeki yang baik (pantaskah aku menyalahi perintah-Nya)? Aku tidak bermaksud menyalahi kamu terhadap apa yang aku larang darinya. Aku hanya bermaksud (mendatangkan) perbaikan selama aku masih sanggup. Dan petunjuk yang aku ikuti hanya dari Allah. Kepada-Nya aku bertawakal dan kepada-Nya (pula) aku kembali.

(QS. Hud ayat 88)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement