REPUBLIKA.CO.ID, HANOI -- Majelis Nasional Vietnam memilih Nguyen Xuan Phuc sebagai presiden pada Senin (5/4), setelah sebelumnya menjabat perdana menteri selama lima tahun.
“Majelis Nasional memberikan suara rahasia untuk memilih Nguyen Xuan Phuc sebagai Presiden baru Republik Sosialis Vietnam,” ujar pernyataan resmi media pemerintah Vietnam Government Portal.
Selanjutnya Nguyen dilantik sebagai presiden hanya beberapa menit setelah legislator memberikan suara kepadanya.
“Presiden yang baru berjanji untuk melakukan yang terbaik guna memenuhi tugas yang diberikan kepadanya oleh Partai, Negara dan rakyat,” kata Vietnam Government Portal.
Phuc, 67 tahun, terpilih sebagai Perdana Menteri untuk masa jabatan 2016-2021 pada sidang pertama Majelis Nasional ke-14. Di bawah kepemimpinannya sebagai Perdana Menteri, PDB Vietnam meningkat 1,4 kali lipat dibanding tahun 2015.
Dalam hal indeks daya saing global, Vietnam naik 10 peringkat ke posisi 67 dari 141 negara, menurut World Economic Forum.