Pekerja menyelesaikan pembangunan Power House PLTA Peusangan di Desa Remeson, Kecamatan Sili Nara, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh, Selasa (6/4/2021). Proyek PLTA Peusangan 1 dan PLTA Peusangan 2 berkapasitas 88 MW yang mulai dikerjakan mulai tahun 1998 dan kemudian terhenti akibat konflik, gempa dan tsunami tahun 2004 itu ditargetkan selesai dan beroperasi tahun 2023. (FOTO : Antara/Ampelsa)
Pekerja berjalan menuju lokasi pembangunan PLTA Peusangan di Desa Remeson, Kecamatan Sili Nara, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh, Selasa (6/4/2021). Proyek PLTA Peusangan 1 dan PLTA Peusangan 2 berkapasitas 88 MW yang mulai dikerjakan mulai tahun 1998 dan kemudian terhenti akibat konflik, gempa dan tsunami tahun 2004 itu ditargetkan selesai dan beroperasi tahun 2023. (FOTO : ANTARA/Ampelsa)
Pekerja menyelesaikan pembangunan Power House PLTA Peusangan di Desa Remeson, Kecamatan Sili Nara, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh, Selasa (6/4/2021). Proyek PLTA Peusangan 1 dan PLTA Peusangan 2 berkapasitas 88 MW yang mulai dikerjakan mulai tahun 1998 dan kemudian terhenti akibat konflik, gempa dan tsunami tahun 2004 itu ditargetkan selesai dan beroperasi tahun 2023. (FOTO : Antara/Ampelsa)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, ACEH TENGAH -- Pekerja menyelesaikan pembangunan Power House PLTA Peusangan di Desa Remeson, Kecamatan Sili Nara, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh, Selasa (6/4). Proyek PLTA Peusangan 1 dan PLTA Peusangan 2 berkapasitas 88 MW yang mulai dikerjakan mulai tahun 1998 dan kemudian terhenti akibat konflik, gempa dan tsunami tahun 2004 itu ditargetkan selesai dan beroperasi tahun 2023.
sumber : Antara Foto
Advertisement