REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Campur aduk suasana hati yang dirasakan kapten Borussia Dortmund Marco Reus. Ini terkait hasil leg pertama babak delapan besar Liga Champions antara timnya kontra Manchester City.
Bertandang ke Stadion Etihad, Manchester, Rabu (7/4) dini hari WIB, Dortmund kalah tipis 1-2 dari City. Reus menyayangkan bagaimana jala Die Borussen bergetar pada beberapa saat menjelang laga usai.
"Secara keseluruhan saya pikir kami menghasilkan performa luar biasa," kata gelandang serang 31 tahun itu, dikutip dari UEFA.com.
Dalam pertandingan ini, tuan rumah unggul terlebih dahulu pada menit ke-19. Umpan tarik Riyad Mahrez dimanfaatkan Kevin de Bruyne dengan baik.
Sepakan jarak dekat De Bruyne tak mampu dihalau Marwin Hitz. Skor 1-0 untuk the Citizens bertahan hingga jeda.
Menurut Reus, setelah turun minum, permainan lebih berimbang. Bukan sesuatu yang berlebihan. Terbukti sang gelandang serang bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-84. Setelah mendapat sodoran apik Erling Braut Haaland, Reus menaklukkan Ederson Moraes.
Petaka datang bagi Dortmund pada menit ke-90. Gawang wakil Jerman itu kembali dibobol penggawa City. Kali ini Phil Foden mencatatkan namanya di papan skor.
"Itu memunculkan rasa frustrasi karena kami tidak mencetak gol lebih dari sekali, dari peluang yang kami miliki. Kemudian kami kebobolan di situasi yang seharusnya bisa kami hindari pada akhir pertandingan," ujar Reus.
Nasi sudah menjadi bubur. Saatnya Dortmund menerima hasil di Etihad. Selanjutnya skuat polesan Edin Terzic mempersiapkan diri menuju leg kedua di kandang sendiri. Tepatnya di Signal Iduna Park, Kamis (15/4) dini hari WIB.
Sebelum sampai pada partai tersebut, Dortmund harus meladeni ketangguhan VfB Stuttgart di pentas Bundesliga. Duel ini berlangsung di markas Stuttgart, Mercedes-Benz Arena, pada Sabtu (10/4) malam WIB.