Kamis 08 Apr 2021 05:58 WIB

Cara Alquran Memberikan Efek Terhadap Pembacanya 

Alquran bisa berdampak terhadap para pembacanya

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Nashih Nashrullah
Alquran bisa berdampak terhadap para pembacanya. Ilustrasi membaca Alquran
Foto: dok. Republika
Alquran bisa berdampak terhadap para pembacanya. Ilustrasi membaca Alquran

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Setiap Muslim tentu harus meyakini dalam pikiran dan hatinya akan pentingnya Alquran sebagai pedoman, pendidik, dan pembimbing serta pendamai semua urusan kehidupan.

 وَنَزَّلْنَا عَلَيْكَ الْكِتَابَ تِبْيَانًا لِكُلِّ شَيْءٍ وَهُدًى وَرَحْمَةً وَبُشْرَىٰ لِلْمُسْلِمِينَ "...Dan Kami turunkan Kitab (Alquran) kepadamu untuk menjelaskan segala sesuatu, sebagai petunjuk, serta rahmat dan kabar gembira bagi orang yang berserah diri (Muslim)." (QS An Nahl: 89)

Karena itu, pemahaman dan praktik terhadap kandungan ayat-ayat suci Alquran sudah cukup untuk membimbing manusia menuju kebaikan di dunia maupun akhirat.

Adapun bagaimana Alquran memengaruhi jiwa orang yang beriman, Allah SWT telah menunjukkan hal itu sebagaimana firman-Nya ayat berikut:

اللَّهُ نَزَّلَ أَحْسَنَ الْحَدِيثِ كِتَابًا مُتَشَابِهًا مَثَانِيَ تَقْشَعِرُّ مِنْهُ جُلُودُ الَّذِينَ يَخْشَوْنَ رَبَّهُمْ ثُمَّ تَلِينُ جُلُودُهُمْ وَقُلُوبُهُمْ إِلَىٰ ذِكْرِ اللَّهِ ۚ ذَٰلِكَ هُدَى اللَّهِ يَهْدِي بِهِ مَنْ يَشَاءُ ۚ وَمَنْ يُضْلِلِ اللَّهُ فَمَا لَهُ مِنْ هَادٍ

"Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Alquran yang serupa (ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang, gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka ketika mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan Kitab itu Dia memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan barangsiapa dibiarkan sesat oleh Allah, maka tidak seorang pun yang dapat memberi petunjuk." (QS Az Zumar: 23)

Diriwayatkan dari Ibnu Rajab, dalam "Jami' al-Ulum wa al-Hikam", bahwa Allah SWT berfirman, "...Siapa yang takut kepada Allah SWT maka Dia akan memberi jalan keluar untuknya." (QS Ath Thalaq: 2)

Nabi Muhammad SAW pernah membacakan ayat tersebut kepada Abu Dzar. Beliau SAW kemudian bersabda: 

لو أن الناس كُلَّهم أخذُوا بها لَكَفَتْهم "Jika semua orang memahami ayat tersebut, itu sudah cukup bagi mereka." 

Ibnu Rajab menjelaskan, maksudnya ialah, jika orang-orang bertakwa dan bertawakal, maka sungguh itu sudah cukup sebagai penyelamat agama dan dunia mereka.

Al Qurtubi menjelaskan, dalam riwayat dari Asma binti Abu Bakar Ash-Shiddiq, dia berkata bahwa ketika Alquran dibacakan kepada para Sahabat Nabi SAW sebagaimana Allah SWT memanggil, maka mata mereka berkaca-kaca dan kulit mereka tampak menggigil.

Selain itu, Abu Hamid Al Ghazali juga memaparkan, Umar bin Khattab sampai terjatuh dan pingsan selama beberapa hari jika mendengar ayat suci Alquran. Hal yang ini bahkan biasa terjadi pada diri Umar.

Suatu kali, Umar bin Khattab membaca Surat At Takwir dari ayat 1 sampai 10. Kemudian, Umar jatuh pingsan. Selain itu, Umar juga pernah pernah jatuh sakit selama sekitar sebulan. Hal ini terjadi ketika Umar melewati rumah seorang pemuda. Pemuda ini sedang shalat dan membaca Surat At-Thuur.

Lalu Umar berdiri, mendengarkan bacaan ayat tersebut, dan ketika sampai pada ayat 7-8, dia pun turun dari keledainya, bersandar di dinding, berdiam sebentar, lalu pulang ke rumah. Ketika itulah dia sakit selama sebulan.

Sumber: alukah 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement