REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- - Australia pada Kamis (9/4) mengatakan kini mereka menyarankan penggunaan vaksin Covid-19 Pfizer daripada vaksin yang dikembangkan oleh AstraZeneca, untuk usia 50 tahun ke bawah.
Regulator obat Eropa pada Rabu (7/4) menemukan kemungkinan kaitan antara vaksin Covid-19 AstraZeneca dan kasus pembekuan darah yang langka pada orang dewasa penerima vaksin. Mereka juga telah mempertimbangkan semua bukti yang ada.
Kepala Medis Australia Paul Kelly mengatakan bahwa kendati risikonya sangat kecil, para pakar di negara itu telah mengubah imbauannya bagi mereka yang memiliki risiko terbesar. Australia akan terus memberikan vaksin AstraZeneca bagi orang-orang yang berusia di atas 70 tahun.