REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berdasarkan data terbaru Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) saat ini jumlah guru dan tenaga kependidikan yang sudah divaksin dosis pertama sebanyak 746 ribu orang. Sementara itu, guru yang sudah divaksin dosis kedua sebanyak 284 ribu orang.
"Kita menyadari, vaksin yang kita terima secara bergelombang, jadi mungkin tidak bisa serentak, karena berbarengan dengan penyediaan vaksin," kata Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kemendikbud, Jumeri, dalam telekonferensi, Kamis (8/4).
Plt. Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan, Kartini Rustandi mengatakan guru sudah dijadikan salah satu prioritas vaksinasi. Jumlah yang divaksin setiap harinya meningkat dan diperbarui setiap sore.
Namun, Kartini mengakui vaksinasi yang dilakukan secara umum tidak bisa dilakukan secara cepat. "Sekarang jumlahnya meningkat, tapi tidak bisa berlari. Dan data ini kan kita harus mengumpulkan setiap hari dari seluruh Indonesia," kata Kartini menjelaskan.