REPUBLIKA.CO.ID, oleh Inas Widyanuratikah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bersama dengan Kementerian Kesehatan (Kesehatan) saat ini tengah mengejar target vaksinasi terhadap guru, demi rencana pembukaan sekolah atau pembelajaran tatap muka (PTM) pada Juli mendatang. Sekolah yang tenaga pendidiknya sudah divaksin pun diwajibkan menyediakan opsi PTM.
Namun, kata Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kemendikbud, Jumeri, keputusan akhir siswa ikut tatap muka atau tetap pembelajaran jarak jauh berada pada orang tua/wali murid.
"Nanti pasti secara bertahap orang tua akan melepas putra-putrinya untuk berangkat sekolah. Dan ini penting untuk membuktikan bahwa selama uji coba ini, anak-anak aman. Jadi orang tua butuh diberi bukti bahwa pembelajaran tatap muka terbatas tetap aman untuk anak-anak kita, guru, serta orang tuanya," kata Jumeri, dalam telekonferensi, Kamis (8/4).