Kamis 08 Apr 2021 23:57 WIB

In Picture: Kerusakan Properti Akibat Siklon Tropis Seroja di Kupang

.

Rep: Kornelis Kaha/ Red: Yogi Ardhi

Seorang pengendara bermotor melintas di depan salah satu gedung yang ambruk akibat badai Siklon tropis Seroja di Kota Kupang, NTT, Kamis (8/4/2021). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kupang mencatat sebanyak 1.264 rumah mengalami rusak berat, satu orang meninggal dunia dan tujuh orang luka berat dampak dari angin kencang pada Minggu (4/4). (FOTO : ANTARA/Kornelis Kaha)

Atap salah satu gereja hancur akibat diterjang angin kencang badai Siklon tropis Seroja di Kota Kupang, NTT, Kamis (8/4/2021). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kupang mencatat sebanyak 1.264 rumah mengalami rusak berat, satu orang meninggal dunia dan tujuh orang luka berat dampak dari angin kencang pada Minggu (4/4). (FOTO : ANTARA/Kornelis Kaha)

Sejumlah petugas memotong pohon yang tumbang menimpa salah satu rumah karena diterjang gelombang kencang akibat badai Siklon tropis Seroja di Kota Kupang, NTT, Kamis (8/4/2021). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kupang mencatat sebanyak 1.264 rumah mengalami rusak berat, satu orang meninggal dunia dan tujuh orang luka berat dampak dari angin kencang pada Minggu (4/4). (FOTO : ANTARA/Kornelis Kaha)

Atap SPBU roboh akibat badai Siklon tropis Seroja di Kota Kupang, NTT, Kamis (8/4/2021). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kupang mencatat sebanyak 1.264 rumah mengalami rusak berat, satu orang meninggal dunia dan tujuh orang luka berat dampak dari angin kencang pada Minggu (4/4). (FOTO : ANTARA/Kornelis Kaha)

Sejumlah nelayan mengumpulkan kembali puing-puing kapal motor yang hancur serta mengumpulkan pukat yang ikut tenggelam akibat siklon Seroja di TPI Tenau, Kota Kupang, NTT, Kamis (8/4/2021). Menurut data dari Dinas Kelautan dan Perikanan NTT sebanyak 16 kapal alami rusak berat dan tenggelam dengan kerugian seluruhnya diperkirakan mencapai Rp4,8 miliar. (FOTO : ANTARA/Kornelis Kaha)

Sejumlah nelayan mengumpulkan kembali puing-puing kapal motor yang hancur serta pukat yang ikut tenggelam akibat siklon Seroja di TPI Tenau, Kota Kupang, NTT, Kamis (8/4/2021). Menurut data dari Dinas Kelautan dan Perikanan NTT sebanyak 16 kapal alami rusak berat dan tenggelam dengan kerugian seluruhnya diperkirakan mencapai Rp4,8 miliar. (FOTO : ANTARA/Kornelis Kaha)

Jembatan penghubung ke dermaga kapal ikan roboh karena diterjang gelombang kencang akibat badai Siklon tropis Seroja di Kota Kupang, NTT, Kamis (8/4/2021). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kupang mencatat sebanyak 1.264 rumah mengalami rusak berat, satu orang meninggal dunia dan tujuh orang luka berat dampak dari angin kencang pada Minggu (4/4). (FOTO : ANTARA/Kornelis Kaha)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Seorang pengendara bermotor melintas di depan salah satu gedung yang ambruk akibat badai Siklon tropis Seroja di Kota Kupang, NTT, Kamis (8/4/2021). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kupang mencatat sebanyak 1.264 rumah mengalami rusak berat, satu orang meninggal dunia dan tujuh orang luka berat dampak dari angin kencang pada Minggu (4/4). 

sumber : Antara Foto
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement