REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung akan menghadapi Persebaya Surabaya di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Ahad (11/4). Ini menjadi pertemuan pertama kedua tim sejak 2019 lalu.

Hubungan kedua tim dikenal sangat baik. Hal ini membuat pemain baru Persib, Farshad Noor, tak sabar menghadapi Persebaya.

"Saya pikir kami hanya bisa menganggap kami tim yang lebih besar dan kami harus menunjukkan itu. Saya rasa normal bagi kami untuk berada di sana dan bermain dengan fight," kata Farshad, Jumat (9/4).

Farshad ingin membawa kemenangan bagi Persib di laga perempat final Piala Menpora 2021. Meskipun sebenarnya tidak ada target yang diberikan oleh manajemen Persib.

"Jangan berpikir soal perpanjangan waktu atau kekalahan, yang terpenting adalah berpikir untuk menang, mengerjakan tugas dengan baik dan lolos ke babak berikutnya," kata Farshad.

Pemain tim nasional Afganistan ini mengakui sudah mendengar tentang Persebaya. Dia menyebut Persebaya adalah tim yang berbeda karena lolos ke babak delapan tanpa menggunakan pemain asing. "Saya dengar tim yang akan kami hadapi tidak menggunakan pemain asing, banyak pemain muda dan saya melihat mereka tim bagus," katanya.

Namun bukan berarti Persib akan mengalah begitu saja. Farshad tetap optimistis bisa membawa kemenangan bagi timnya. "Saya rasa kami bisa mendominasi dan memenangkan pertandingan, tentu tidak akan mudah, tapi jika kami menerapkan apa yang pelatih sampaikan, kami bisa memenangkan pertandingan," jelasnya.

Di sisi lain, Farshad membandingkan sepak bola di Indonesia dengan negara lain yang pernah didatanginya. Dia mengakui di Indonesia lebih banyak menggunakan fisik seperti berlari sementara di Eropa lebih ke taktikal.

"Di Eropa lebih taktikal dan tidak banyak berlari, menutup ruang, intinya tidak banyak berlari. Tapi di sini ada banyak pemain yang bagus, pemain dengan skil bagus," kata Farshad.