REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA--Kasus aktif Covid-19 di DIY naik di atas lima ribu kasus pada 9 April 2021 ini. Kenaikan ini terjadi setelah lima hari berturut-turut angka kasus aktif di DIY di bawah lima ribu kasus.
"Kasus aktif di DIY saat ini ada 5.019 kasus," kata Juru Bicara Penanganan Covid-19 untuk DIY, Berty Murtiningsih, Jumat (9/4).
Penambahan kasus aktif ini terjadi karena tambahan kasus baru terkonfirmasi positif di DIY masih terus bertambah. Penambahan kasus baru ini terlihat terus meningkat dalam lima hari terakhir.
Pada 4 April tambahan kasus baru positif di angka 123 kasus dan penambahan kasus ini terus meningkat. Pada 5 April dilaporkan kasus baru sebanyak 135 kasus, 233 kasus pada 6 April, 272 kasus pada 7 April, 220 kasus pada 8 April dan 222 kasus pada 9 April.
Berty menyebut, tambahan 222 kasus baru di 9 April ini menyebabkan total kasus positif di DIY menjadi 35.225 kasus. 222 kasus baru ini, katanya, merupakan hasil pemeriksaan terhadap 923 spesimen dari 885 orang.
Berdasarkan domisili, 222 kasus baru tersebut tersebar di seluruh kabupaten/kota di DIY. Tertinggi disumbang Kabupaten Bantul sebanyak 106 kasus.
Kabupaten Sleman menyumbang 59 kasus baru, 33 kasus baru disumbang Kabupaten Kulon Progo, 18 kasus baru disumbang Kota Yogyakarta dan enam kasus baru disumbang Kabupaten Gunungkidul.
"Sebagian besar kasus baru merupakan riwayat dari pelacakan (tracing) kontak kasus positif. Ada 158 dari 222 kasus baru yang merupakan riwayat tracing," ujarnya.
Selain itu, kesembuhan Covid-19 juga bertambah 151 kasus pada 9 April ini. Secara kumulatif, total kesembuhan di DIY sudah mencapai 29.360 kasus."Persentase kesembuhan di DIY saat ini ada 83,35 persen," kata Berty.
151 kasus sembuh tersebut juga tersebar di lima kabupaten/kota. Tertinggi juga dilaporkan di Bantul sebanyak 77 kasus sembuh, disusul penambahan 28 kasus sembuh di Sleman, 18 kasus sembuh di Gunungkidul, 16 kasus sembuh di Kulon Progo dan 12 kasus sembuh di Kota Yogyakarta.
Lebih lanjut, kata Berty, kematian Covid-19 di DIY juga bertambah enam kasus. Enam kasus meninggal dunia ini merupakan lima warga Sleman dan satu warga Kota Yogyakarta.
Tambahan tersebut menjadikan total kasus meninggal dunia sebesar 846 kasus. Sehingga, persentase kematian di DIY sebesar 2,40 persen."Tambahan enam kasus meninggal dunia ini merupakan hasil verifikasi data dinas kesehatan kabupaten/kota," kata Berty.