Sejumlah warga mendayung perahu saat Gunung Ile Ape mengeluarkan asap solfatara di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), Ahad (11/4/2021). Di tengah proses penanganan korban tanah longsor dan banjir lahar dingin di Lembata, gunung yang terakhir erupsi besar pada November 2020 tersebut beberapa kali mengalami erupsi dengan intensitas rendah. (FOTO : Antara/Aditya Pradana Putra)
Gunung Ile Ape mengeluarkan asap solfatara di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), Ahad (11/4/2021). Di tengah proses penanganan korban tanah longsor dan banjir lahar dingin di Lembata, gunung yang terakhir erupsi besar pada November 2020 tersebut beberapa kali mengalami erupsi dengan intensitas rendah. (FOTO : Antara/Aditya Pradana Putra)
Gunung Ile Ape mengeluarkan asap solfatara di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), Ahad (11/4/2021). Di tengah proses penanganan korban tanah longsor dan banjir lahar dingin di Lembata, gunung yang terakhir erupsi besar pada November 2020 tersebut beberapa kali mengalami erupsi dengan intensitas rendah. (FOTO : Antara/Aditya Pradana Putra)
Gunung Ile Ape mengeluarkan asap solfatara di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), Ahad (11/4/2021). Di tengah proses penanganan korban tanah longsor dan banjir lahar dingin di Lembata, gunung yang terakhir erupsi besar pada November 2020 tersebut beberapa kali mengalami erupsi dengan intensitas rendah. (FOTO : Antara/Aditya Pradana Putra)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, Lembatta Sejumlah warga mendayung perahu saat Gunung Ile Ape mengeluarkan asap solfatara di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), Ahad (11/4/2021). Di tengah proses penanganan korban tanah longsor dan banjir lahar dingin di Lembata, gunung yang terakhir erupsi besar pada November 2020 tersebut beberapa kali mengalami erupsi dengan intensitas rendah.
sumber : Antara Foto
Advertisement