Senin 12 Apr 2021 14:23 WIB

Satu Orang Tewas Tertimbun Longsor di Bandung

Longsor ditengarai terjadi karena hujan dan kondisi tanah yang labil.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Andi Nur Aminah
[Ilustrasi] Warga menyaksikan rumah yang tertimbun material tanah longsor  (ilustrasi)
Foto: ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
[Ilustrasi] Warga menyaksikan rumah yang tertimbun material tanah longsor (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Seorang warga, Eroh (50) tewas akibat tertimbun material longsor tebing di Kampung Acuh, Desa Neglasari, Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung, Ahad (11/3) pada pukul 14.00 WIB. Saat kejadian, korban sedang berada di area persawahan dekat tebing yang longsor.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, Akhmad Djohara mengatakan korban tertimbun material longsoran tebing. Korban ditemukan oleh petugas dalam keadaan meninggal dunia. "Korban sudah berhasil dievakuasi," ujarnya, Senin (12/4). Ia menuturkan, pihaknya masih mendalami penyebab longsor dan belum diketahui secara pasti.

Baca Juga

Akhmad mengatakan longsor ditengarai terjadi karena hujan dan kondisi tanah yang labil. Hujan deras dan angin kencang pada Ahad (11/4) lalu turut merusak sejumlah fasilitas publik di wilayah Rancaekek dan Banjaran.

Beruntung tidak terdapat korban. Selain itu, sejumlah pohon tumbang terjadi di Kota Bandung yang menyebabkan mobil milik warga tertimpa. Sedangkan di Kabupaten Bandung Barat banyak fasilitas publik yang rusak.

Berdasarkan data UPT Penghijauan dan Pemeliharaan Pohon Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Pertanahan dan Pertamana Kota Bandung, pohon dan ranting tumbang terjadi di dua titik di Jalan Terusan Buah Batu, Jalan Gamelan. Jalan Stasiun Lama dan Jalan Pasanggrahan.

Kepala UPT Penghijauan dan Pemeliharaan Pohon DPKP3 Kota Bandung, Roslina mengatakan petugas menangani patah dahan pohon Kihuhan diameter 20 cm dan panjang 10 meter di Jalan Buah Batu. Selain itu, pohon tumbang jenis Mahoni diameter 20 cm panjang 8 meter di Jalan Buah Batu.

Ia melanjutkan, pohon tumbang terjadi di Jalan Gamelan No 27 ditangani oleh petugas pemadam kebakaran. Sedangkan pohon Ganitri di Jalan Stasiun Lama tumbang dengan diameter 50 cm dan panjang 12 meter. "Posisi pohon berada di jalan dan menimpa kendaraan rush," ujarnya saat dikonfirmasi, Ahad (11/4).

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement