REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU -- Sejumlah pedagang ayam potong di pasaran Kota Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, kehabisan stok akibat permintaan tinggi di hari pertama Ramadhan 1442 Hijriah.
"Dagangan kami habis dan laris diborong warga jelang Ramadhan ini, permintaan warga cukup tinggi," kata Udin.
Ia mengatakan, sebanyak 200 ekor ayam potong terjual habis karena banyak pembeli mendatangi tempat usahanya. "Biasanya tidak habis dagangan kami, namun jelang Ramadhan ini sudah habis saat sore hari, dan sulit ditambah lagi karena karyawan juga kelelahan meladeni pembeli, yang begitu banyak, kalau hari biasa ayam hanya laku sampai 100 ekor saja," katanya.
Sementara itu, Ani pedagang lainnya mengatakan, untuk ayam ukuran sedang hampir semua pedagang kehabisan stok sehingga stok ayam potong jumbo dengan harga Rp 75 ribu per ekor saja yang tersedia.
"Hanya ayam potong jumbo yang tidak habis terjual dan pedagang masih memiliki stok namun harganya agak mahal karena ukurannya yang besar," katanya.
Kalau hari biasa harga ayam jumbo dijual pedagang dengan harga Rp 65 ribu perekor namun jelang Ramadhan harganya naik menjadi Rp 75 ribu per ekor. Meskipun harga melonjak, namun masyarakat yang datang membeli ayam di pasar tradisional tampak membeludak, bahkan rela antre demi mendapatkan ayam potong.
"Meskipun harga ayam potong naik permintaan dari masyarakat tinggi, namun permintaan tinggi karena ayam potong dibutuhkan jelang ramadhan ini, pedagang juga mendapatkan penghasilan lebih tinggi," ujarnya.