REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Xavi Hernandez memperkuat peluangnya menjadi pelatih masa depan Barcelona. Ia memimpin Al-Sadd meraih gelar liga Qatar tanpa terkalahkan awal bulan ini. Namany akan semakin berkibar jika bisa meraih gelar Liga Champions Asia tahun ini bersama Al-Sadd.
Babak grup kompetisi kontinental Asia ini dimulai pada Rabu (14/4) di zona barat yang mencakup Al-Sadd. Al-Sadd meladeni wakil Iran Foolad dalam pertandingan pembukaan Grup D.
Al-Sadd mendominasi tahun ini di bawah Xavi yang berusia 41 tahun, yang memenangkan Piala Dunia bersama Spanyol pada 2010. Al-Sadd menempati posisi pertama dari 12 tim di Liga Qatar, memenangkan 19 dari 22 pertandingan dan mencetak 77 gol dan hanya kebobolan 14 kali.
"Turnamen terberat menanti kami," kata mantan gelandang bintang itu dikutip dari Miami Herald, Selasa (13/4). "Kami berada dalam periode yang sangat baik dan sepenuhnya siap untuk bersaing," tambahnya.
Xavi mengambil alih Al-Sadd pada Mei 201. Namun, bahkan dengan mantan bintang Arsenal Santi Cazorla dalam performa terbaiknya, turnamen 2021 akan menjadi tantangan yang lebih besar dari biasanya. Jumlah tim telah ditambah dari 32 menjadi 40 yang berarti hanya 10 juara grup dan enam runner-up terbaik yang akan lolos ke babak sistem gugur.
Untuk mengurangi perjalanan dalam pandemi global, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) memutuskan pada Maret bahwa setiap grup akan digelar di satu kota dengan masing-masing tim memainkan enam pertandingan hanya dalam 15 hari. Al-Sadd akan memainkan semua laganya di Riyadh, rumah dari Al-Nassr.