Rabu 14 Apr 2021 07:47 WIB

Boeing Kirim 29 Jet Pesanan pada Maret 2021

Pesanan Boeing berubah positif untuk pertama kalinya dalam 14 bulan pada Februari.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Dwi Murdaningsih
Jet Boeing 737 MAX parkir di lapangan terbang yang bersebelahan dengan pabrik produksi Boeing.
Foto: AP / Elaine Thompson
Jet Boeing 737 MAX parkir di lapangan terbang yang bersebelahan dengan pabrik produksi Boeing.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Boeing Co mengatakan pada hari Selasa (13/4) bahwa pihaknya telah mengirimkan 29 pesawat pada bulan Maret. Jumlah ini naik dari 20 pesawat pada tahun sebelumnya.

Pesanan bersih kinerja Boeing tetap positif untuk bulan kedua berturut-turut 2021, seiring dengan banyak maskapai penerbangan yang bersiap untuk pemulihan dari pandemi COVID-19. Pesanan perusahaan telah berubah setelah pandemi corona yang menyebabkan pelanggan maskapai penerbangan membatalkan ratusan jet sesuai pesanan tahun lalu.

Baca Juga

Pesanan bersih Boeing berubah positif untuk pertama kalinya dalam 14 bulan pada Februari 2021. Peluncuran vaksin COVID-19 meningkatkan kepercayaan pelanggan Boeing.

Pabrikan pesawat tersebut mengatakan 196 pesawat telah dipesan pada Maret, semuanya untuk tipe jet 737. Setelah pembatalan dan konversi, Boeing memiliki 40 pesanan jet 737 pada Maret.

Boeing mengatakan pesanan kotor Maret termasuk yang diumumkan sebelumnya yakni 100737 MAX pesanan untuk Southwest dan 24737 MAX pesanan untuk perusahaan investasi swasta 777 Mitra dan 11 pesanan untuk pesawat militer P8.

Turkish Airlines membatalkan 10 737 MAX pesanan pesawat pada Maret dan mengubah 40 737 MAX pesanan jet menjadi opsi. CDB Financial China membatalkan 16 pesanan 737 MAX bulan lalu dan China Aircraft Leasing membatalkan 26 pesanan 737 MAX.

Alaska Air dan United Airlines masing-masing menarik kembali sembilan dan 25 jet 737 MAX pesanan bulan lalu untuk posisi pengiriman sebelumnya. Sembilan belas pesanan 737 MAX dibatalkan oleh pelanggan pada bulan Maret.

Pesanan kotor Boeing untuk kuartal pertama adalah 282 pesawat. Setelah dikurangi pembatalan dan konversi, pesanan mencapai 69 pesawat di kuartal ini. Disesuaikan dengan standar akuntansi yang lebih ketat, pesanan bersih Boeing adalah 76 pesawat pada kuartal pertama yang berakhir Maret.

Perusahaan mengirimkan total 77 pesawat pada kuartal pertama, naik dari 50 pesawat pada tahun sebelumnya.  Boeing melanjutkan pengiriman 787 jet pada akhir Maret setelah menghentikannya selama empat bulan karena cacat produksi.

sumber : reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement