REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sony memperkuat hubungannya dengan Epic Games melalui investasi baru yang cukup besar di perusahaan tersebut. Dilansir dari Slashgear, Rabu (14/4), Epic baru saja menyelesaikan putaran pendanaan.

Tampaknya, Sony adalah salah satu kontributor utama kali ini. Ini juga bukan pertama kalinya Sony menginvestasikan sejumlah besar perubahan ke kreator Fortnite.

Seperti yang diumumkan pada Selasa (13/4), Epic telah menyelesaikan putaran pendanaan 1 miliar dolar Amerika Serikat (AS) yang menjadikan penilaian ekuitas totalnya menjadi 28,7 miliar dolar AS. Lebih dari selusin investor menyumbangkan uang untuk putaran pendanaan ini.

Sony Group Corporation menyumbangkan investasi strategis 200 juta dolar AS atau Rp 2,9 miliar. Dalam siaran persnya Selasa (13/4), Epic mengatakan investasi baru ini dibangun di atas hubungan yang sudah dekat antara kedua perusahaan dan memperkuat misi bersama mereka untuk memajukan teknologi, hiburan dan layanan online yang terhubung secara sosial.

Ini bukan pertama kalinya Sony menginvestasikan uang di Epic Games. Musim panas lalu, Sony menginvestasikan 250 juta dolar AS ke Epic Games, Keduanya tampaknya memiliki hubungan dekat di masa lalu, dengan Epic Games memuji SSD PS5 sebelum peluncuran dan bahkan menggunakan konsol untuk memulai debut Unreal Engine 5.

Menurut pengumuman Selasa (13/4), CEO dan pendiri Epic Tim Sweeney masih tetap menjadi pemegang saham pengendali di perusahaan. “Kami berterima kasih kepada investor baru dan yang sudah ada, yang mendukung visi kami untuk Epic and the Metaverse,” kata Sweeney dalam pengumuman.

Baca juga : Reshuffle Kabinet dan Menteri yang Berpotensi Diganti

“Investasi mereka akan membantu mempercepat pekerjaan kami dalam membangun pengalaman sosial yang terhubung di Fortnite, Rocket League dan Fall Guys, sekaligus memberdayakan pengembang dan pembuat gim dengan Unreal Engine, Epic Online Services dan Epic Games Store,” ujarnya lagi.