Rabu 14 Apr 2021 11:57 WIB

Pedagang Takjil di BKT Sepi Pembeli

Saat ini, untuk mendapatkan keuntungan sebesar Rp 200 ribu saja sudah susah.

Pembeli memilih makanan untuk berbuka puasa (takjil)
Foto: ANTARA/FENY SELLY
Pembeli memilih makanan untuk berbuka puasa (takjil)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hujan deras yang mengguyur Jakarta pada hari pertama puasa Ramadhan 1442 Hijriyah membuat pedagang takjil yang berjualan di Banjir Kanal Timur (BKT), Jakarta Timur, sepi pembeli.

Berdasarkan pantauan di lokasi pada pukul 16.30 WIB, sejumlah pedagang yang ada di BKT belum membuka lapaknya lantaran hujan deras. "Ini termasuk sepi karena hujan," kata salah satu pedagang, Casminah.

Casminah yang berjualan aneka makanan seperti lontong, dan aneka gorengan itu mengatakan dirinya baru kembali dapat berdagang setelah pada Ramadhan tahun sebelumnya tidak dapat berjualan karena Covid-19.

"Pengin tahu bulan puasa baru jualan. Eh malah enggak ada orang," ujar Casminah.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Cahya yang mengeluhkan sepinya pembeli pada hari pertama puasa tahun ini. Selain faktor cuaca, pandemi Covid-19 juga diakui memberikan dampak pada pemasukannya sehari-hari.

Dia mengatakan, sebelum pandemi Covid-19 dapat mengantongi keuntungan hingga Rp 600 ribu seharinya. "Sekarang dapat Rp 200 ribu saja sudah susah," ujar Cahya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement