Sejumlah warga memperbaiki atap rumah yang rusak akibat angin puting beliung di Jatimurni, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (15/4). Menurut warga, angin puting beliung yang terjadi pada (14/4/2021) pukul 16.00 WIB merusak 10 rumah di lingkungan tersebut. (FOTO : ANTARA / Fakhri Hermansyah)
Warga memperbaiki atap rumah yang rusak akibat angin puting beliung di Jatimurni, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (15/4). Menurut warga, angin puting beliung yang terjadi pada (14/4/2021) pukul 16.00 WIB merusak 10 rumah di lingkungan tersebut. (FOTO : ANTARA / Fakhri Hermansyah)
Pengemudi becak motor (bentor) menerjang hujan deras yang mengguyur Kota Gorontalo, Gorontalo, Kamis (15/4). Pemerintah Provinsi Gorotalo mengimbau warga untuk mengantisipasi potensi terjadinya badai Siklon Tropis Surigae yang menurut prediksi BMKG dapat menyebabkan gelombang tinggi mencapai satu hingga dua meter di perairan utara Gorontalo, serta potensi hujan lebat di sejumlah wilayah. (FOTO : ANTARA/Adiwinata Solihin)
Seorang pengendara motor menerjang hujan deras yang mengguyur Kota Gorontalo, Gorontalo, Kamis (15/4). Pemerintah Provinsi Gorotalo mengimbau warga untuk mengantisipasi potensi terjadinya badai Siklon Tropis Surigae yang menurut prediksi BMKG dapat menyebabkan gelombang tinggi mencapai satu hingga dua meter di perairan utara Gorontalo, serta potensi hujan lebat di sejumlah wilayah. (FOTO : ANTARA/Adiwinata Solihin)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Angin puting beliung merusak rumah warga di Jatimurni, Bekasi, Jawa Barat. Menurut warga, angin puting beliung yang terjadi pada (14/4/2021) pukul 16.00 WIB merusak 10 rumah di lingkungan tersebut.
Sementara di Gorotalo hujan deras mengguyur Kota Gorontalo, Gorontalo, Kamis (15/4/2021). Pemerintah Provinsi Gorotalo mengimbau warga untuk mengantisipasi potensi terjadinya badai Siklon Tropis Surigae yang menurut prediksi BMKG dapat menyebabkan gelombang tinggi mencapai satu hingga dua meter di perairan utara Gorontalo, serta potensi hujan lebat di sejumlah wilayah.
sumber : Antara Foto
Advertisement